Nadiem Gabung ke Istana, Ini Sosok Pengganti CEO Go-Jek

Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Go-Jek Nadiem Makarim kabarnya meninggalkan posisinya di perusahaan yang ia dirikan sejak 2010 silam. Ia dikabarkan gabung bersama kabinet Joko Widodo dan Ma’ruf Amin untuk membangun negeri.

Lantas, Nadiem diperkirakan bakal memberikan kursi kepemimpinannya kepada Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi. Keduanya bukan orang baru di startup yang telah menyandang status sebagai decacorn tersebut. Andre merupakan Presiden Go-Jek dan Kevin Aluwi adalah co-founder Go-Jek.

Andre telah menjabat sebagai Presiden Go-Jek sejak tahun 2016. Sebelumnya, pria lulusan University of Technology, Sydney, Australia ini pernah menjabat sebagai Executive Director di salah satu investor Go-Jek, Nortstar Group.

Baca Juga: Jadi Menteri Termuda dan Terkaya, Berapa Kekayaan Nadiem Makarim?

Selain Andre, ada nama Kevin yang digadang-gadang bakal menggantikan posisi Nadiem. Jika sebagian besar publik hanya mengetahui Nadiem sebagai founder dan pendiri Go-Jek, mereka salah. Pasalnya, Kevin juga memiliki peran besar dalam berdirinya perusahaan ride hailing ini.

Keduanya bertemu saat bekerja di Zalora. Mereka sering mengadakan diskusi terkait perkembangan Go-Jek. Akhirnya, pada 2014, Nadiem dan Kevin terjun langsung membesarkan salah satu perusahaan kebanggaan anak bangsa itu.

Baca Juga: Nadiem Jadi Menteri, Puan Berkomentar Sinis?

Dilihat dari pendidikannya, Kevin mengenyam kuliah di University of Southern California - Marshall School of Business di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Dari pihak Go-Jek sendiri, hingga saat ini belum ada keterangan resmi terkait pengganti Nadiem Makarim sebagai CEO.