Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Top 3 Saham Paling Seksi: BRI, Telkom, dan . . . .

Top 3 Saham Paling Seksi: BRI, Telkom, dan . . . . PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) | Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam setengah hari perdagangan, pasar saham domestik dibanjiri arus modal hingga ratusan miliar rupiah. Berdasarkan catatan RTI, investor asing dan domestik masing-masing mengucurkan dana segar senilai Rp162,81 miliar dan Rp354,57 miliar. 

Net buy yang terbilang jumbo tersebut mengalir ke tiga saham paling seksi pada perdagangan bursa, Kamis (24/10/2019) siang, yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Baca Juga: Erick Thohir Berpaling, Saham ABBA dan MARI Bikin Merinding!

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BRI kembali menduduki posisi pertama sebagai saham yang paling banyak dikoleksi investor berdasarkan capaian net buy tertinggi. Tidak tanggung-tanggung, modal asing yang masuk ke dalam saham BRI sejauh ini mencapai Rp180,81 miliar. 

Dengan capain tersebut, secara otomatis saham BRI mengalami kenaikan harga yang signifikan sebesar 1,67% dari level Rp4.180 per saham menjadi Rp4.250 per saham. Level tersebut sekaligus menjadi harga tertinggi yang diraih saham BRI sampai dengan siang ini. 

2. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Daya tarik investor terhadap saham perusahaan telekomunikasi pelat merah Tanah Air, TLKM, juga terbilang tinggi. Siang ini, saham TLKM bertengger di posisi kedua setelah BRI dengan akumulasi net buy sebesar Rp74,62 miliar. 

Baca Juga: Perusahaan Hary Tanoe Punya Bisnis Baru, Apa Tuh?

Alhasil, saham TLKM pun ikut terdongkrak signifikan sebesar 1,17% dari level Rp4.300 per saham menjadi Rp4.310 per saham. Angka tersebut masih di bawah capaian level tertinggi atas saham Telkom yang berada di angka Rp4.330 per saham.

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham berikutnya yang paling diminati investor ialah saham BCA. Saham yang dipimpin oleh Jahja Setiaatmadja itu membukukan net buy sebesar Rp38,42 miliar selama perdagangan sesi I berlangsung. 

Baca Juga: Saham Sektor Perbankan Keok, Saham BCA Justru Diborong hingga Puluhan Miliar Rupiah

Kendati begitu, kenaikan harga saham BCA tidak lebih dari 1%, yakni hanya 0,32% dari level Rp31.450 per saham menjadi Rp31.475 per saham. Adapun capaian level tertinggi yang ditorehkan saham BCA mencapai Rp31.600 per saham. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: