Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Tetap Unjuk Rasa di Jalan karena Seruan Presiden Chile Tak Digubris

Warga Tetap Unjuk Rasa di Jalan karena Seruan Presiden Chile Tak Digubris Kredit Foto: Reuters/Ivan Alvarado
Warta Ekonomi, Santiago, Chile -

Para pegawai negeri di Chile lakukan unjuk rasa dan mogok kerja. Padahal sebelumnya, Presiden Chile, Sebastian Pinera sudah meluncurkan paket reformasi untuk meredam kerusuhan yang ada.

Hingga kini, demonstrasi tersebut setidaknya telah menyebabkan 15 orang tewas. Gelombang protes pun semakin meluas saat ketika para pegawai perusahaan tembaga terbesar di dunia milik Chile, Codelco, bergabung dengan seruan mogok kerja oleh serikat buruh.

Imbas mogok kerja yang dilakukan para buruh adalah menurunnya output tembaga dari Chile yang merupakan produsen tembaga di dunia itu. Meski demikian, tambang Chuquicamata yang dikelola Codelco tetap beroperasi normal pada Rabu (23/10) waktu setempat, menurut dokumen internal yang dilihat Reuters.

Baca Juga: Imbas Kerusuhan Chile: Mulai Penjarahan dan Pembakaran Supermarket hingga...

"Mogok kerja akan berlangsung!" papar Serikat Buruh Pekerja Sentral (CUT) di media sosial yang menyeru para pekerja mulai berkumpul pada pagi hari di sejumlah kota untuk unjuk rasa damai.

Banyak mahasiswa, petugas medis, dan guru yang menyatakan bergabung dengan unjuk rasa itu. Aksi itu pun mengakibatkan sebagian besar sekolah di Cile harus tutup dan banyak layanan publik terganggu.

"Kami undang semua orang bergabung. Apa yang kami inginkan adalah damai, tapi damai jangka panjang hanya datang dengan keadilan sosial," papar Ketua CUT Barbara Figueroa.

Presiden Pinera sebelumnya menyatakan ingin mengubah unjuk rasa itu menjadi peluang bagi Cile. Dia menjanjikan sejumlah reformasi seperti jaminan gaji minimum, kenaikan pensiun negara dan stabilisasi tarif listrik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: