Dituding Lakukan Kecurangan, Evo Morales Dinyatakan Menang Pemilu Bolivia
Pengamat dari Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) menyatakan keprihatinan atas perubahan dramatis hasil hitungan itu. Morales menuduh para pengamat memfitnahnya dengan mengungkapkan keprihatinan mereka atas pemungutan suara.
Usai terjadi protes di seluruh negeri sejak Senin, menyusul dirilisnya hasil penghitungan suara. Kantor pemilihan di Sucre dan Potosi dibakar, sedangkan pada Rabu terjadi pemogokan umum. Para pendemo telah mendesak para pendukungnya untuk melanjutkan aksi protes dan menuduh pengadilan pemilihan memanipulasi penghitungan untuk membantu Morales menang. Banyak warga Bolivia mengatakan mereka tidak lagi percaya pada otoritas pemilu.
Mesa telah menghitung bahwa peluangnya untuk menang di babak kedua akan lebih tinggi, terutama jika para kandidat yang tidak berhasil ke putaran kedua melemparkan dukungan mereka di belakangnya. Dengan kemenangan barunya, Morales, yang sudah menjadi presiden terlama di Amerika Latin, akan tetap berkuasa sampai dengan 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: