Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uluru Australia Ditutup untuk Pendaki, Alasannya. . .

Uluru Australia Ditutup untuk Pendaki, Alasannya. . . Turis antre untuk mendaki Uluru di Wilayah Utara, Australia, 25 Oktober. | Kredit Foto: Foto/REUTERS/Lukas Coch
Warta Ekonomi, ULURU -

Uluru, Australia, telah resmi ditutup untuk para pendaki pada Jumat (25/10). Walau demikian, para pengunjung terakhir dapat mencapai puncak batu suci itu dan diizinkan berada di sana hingga matahari terbit.

 

Dikeluarkannya pelarangan pendakian di Uluru itu usai puluhan tahun upaya warga pribumi untuk menutup jalur pendakian itu. Agar mengenang larangan pendakian, perayaan publik akan digelar selama akhir pekan saat pagar dan jalur pendakian mulai dibongkar. 

 

Sebelumnya, ratusan turis diizinkan mendaki di monolit setinggi 348 meter yang masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO tersebut. Batu yang juga disebut Ayers Rock itu dianggap suci bagi warga pribumi Anangu. Anangu menganggap Uluru memiliki nilai spiritual tinggi sebagai rute yang dilalui para leluhur mereka. 

 

Baca Juga: Jadi Buronan di Indonesia, Veronica Koman Malah Diberi Penghargaan di Australia

 

Otoritas telah mengizinkan pendakian terakhir pada pagi hari saat cuaca cerah. Uluru merupakan tujuan wisata utama di Australia meski terletak di gurun terpencil dekat Alice Springs di Wilayah Utara. Larangan mendaki yang berlaku sejak 26 Oktober itu memicu banyak orang menggunakan kesempatan terakhir membuat jalur ke atas batu raksasa itu. 

 

"Hampir 400.000 pengunjung mendatangi lokasi itu dalam setahun hingga Juni lalu," papar data pemerintah Australia. 

 

Selema beberapa tahun terakhir warga Australia mendominasi pendaki batu itu, diikuti oleh warga Jepang, menurut data Parks Australia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: