Jadi Founder Termuda di Eropa, Remaja Ini Dirikan Perusahaan Pesaing Berat Uber
Pria bernama Markus Villig sama seperti dengan Bill Gates, Jack Ma, dan beberapa konglomerat lainnya yang tak menyelesaikan pendidikannya di bangku kuliah. Remaja berusia 25 tahun ini memutuskan keluar dari Universitas Tartu, Estonia dan berhenti meraih gelar ilmu komputer di sana.
Alih-alih tanpa alasan, Villig memutuskan untuk keluar dari kampusnya karena ingin fokus membangun perusahaan bernama Taxify, yang kini dikenal dengan nama Bolt.
Baca Juga: Saham Melonjak, Pria Asal Semarang Ini Jadi Miliarder Baru di Indonesia
Bolt merupakan aplikasi kompetitor bagi Uber Eropa. Saat ini telah tersebar di 100 kota di 30 negara dengan total 25 juta pelanggan serta memiliki 500 ribu pengemudi.
Melansir dari Forbes (29/10/2019), perusahaan jaringan transportasi di Estonia ini memiliki pendapatan senilai 18 juta euro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: