Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Mantan Gelandangan Ini Jadi Tajir Berkat Getirnya Kehidupan

Dua Mantan Gelandangan Ini Jadi Tajir Berkat Getirnya Kehidupan John Paul Dejoria dan istri. | Kredit Foto: Business Insider
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak semua miliarder di dunia terlahir sebagai orang kaya raya. Banyak dari mereka yang harus merasakan getirnya kehidupan sebelum menikmati kesuksesan.

Salah dua di antara mereka adalah David Steward dan John Paul DeJoria. Dua lelaki kaya raya ini ternyata memiliki kisah hidup yang menyayat hati. Dahulu mereka adalah gelandangan yang susah payah mencari uang untuk makan.

Berkat usaha dan kerja kerasnya, mereka kini berhasil menjadi kaya raya. Untuk lebih lengkapnya, berikut kisa mereka berdua:

David Steward

Nama David Steward kini dikenal sebagai pendiri perusahaan World Wide Technology Inc, perusahaan di sektor IT yang memiliki banyak klien besar, seperti Eastman Kodak, Ford, Bell Atlantic, dan Boeing.

Baca Juga: Kisah Pelopor Lip Scrub di Dunia

Jauh sebelum keberhasilannya itu, David telah banyak menelan pil pahit kehidupan. Pria berkulit hitam ini lahir dari keluarga yang kurang mampu. Ia adalah anak seorang pemulung yang menjadi ras minoritas di Amerika Serikat (AS).

Kerasnya kehidupan tak membuat David tumbang. Ia terus berusaha untuk mengejar impiannya. Steward kemudian berhasil menjadi sarjana di Central Missouri State University. Selepas itu, Steward bekerja sebagai account executive di Federal Express.

Setelah lama bekerja di sana, Steward mendapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan konsultan bisnis layanan transportasi khusus pengaudit tarif. Karena perekonomian saat itu sedang sulit, Steward memutuskan mendirikan World Wide Technology.

Baca Juga: Berkat 'Hadiah', Remaja Ini Jadi Konglomerat dalam Semalam dan Kalahkan Harta Donald Trump

Tak disangka, dengan kemahirannya membaca peluang, membuat Steward kini berhasil mempekerjakan 3 ribuan lebih karyawan dan meraup pendapatan hingga US$7,4 miliar per tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: