Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Finis Paling Buncit di GP Australia, Lorenzo Cuma Bisa Ratapi Nasib

Finis Paling Buncit di GP Australia, Lorenzo Cuma Bisa Ratapi Nasib Kredit Foto: Motogp.com
Warta Ekonomi, Phillip Island -

Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo tak bisa berbuat banyak ketika main di GP Australia. Lorenzo mengakhiri balap di posisi paling buncit. Hal itu membuat ia gagal mencetak prestasi dan malah menjadi catatan buruk pebalap tim Honda di MotoGP 2019.

Penampilan pebalap asal Spanyol di Sirkuit Phillip Island pada Minggu (27/10/2019) lalu itu memang di luar dugaan. Selisih waktu yang ia miliki dengan rekan setimnya, Marc Marquez yang keluar sebagai pemenang adalah 66 detik.

Tak cuma itu saja, Lorenzo sama sekali kalah cemerlang dibandingkan dua pebalap yang ada tepat di depannya, Karel Abraham dan Hafizh Syahrin.

Baca Juga: Ramon Forcada Angkat Bicara Terkait Kekurangan Lorenzo di Repsol Honda

"Padahal saya sudah berjuang dalam berbagai hal," kata Lorenzo dilansir Crash, Selasa (29/10/2019).

Lay out Phillip Island, ditambah kondisi cuaca yang dingin dan berangin membuat juara dunia lima kali itu mengalami kesulitan. 

"Yah, saya sudah berharap sebelum datang ke sini akan banyak berjuang. Hanya Anda berharap hal-hal berubah dan bisa cepat, tetapi bukan itu masalahnya. Dari latihan pertama, saya melihat bahwa saya terlalu jauh dari pembalap tercepat dan angin dan dingin memperburuk situasi," dalihnya.

Lorenzo mengaku telah berjuang dari berbagai aspek, baik fisik maupun mental. Ia kecewa dengan hasil buruk yang diraihnya. Meski begitu, ia masih bisa menerima kenyataan yang baru saja didapatkannya.

"Jadi saya berjuang dalam segala hal, secara fisik, dalam hal kecepatan dan kepercayaan diri. Hasilnya adalah yang terburuk setelah comeback di Assen. Inilah kenyataannya. Saya tidak memiliki kecepatan. Syahrin memiliki kecepatan yang lebih baik daripada saya sepanjang akhir pekan, dan Karel juga," sambungnya.

Baca Juga: Marquez dalam Perjalanan Menjadi Ikon MotoGP

Kurangnya cengkeraman belakang sepanjang 27 lap dan tingkat kepercayaan diri yang rendah menjadi tambahan kendala X Fuera, menurut Lorenzo.

"Ditambah lagi dari lap pertama, dari pemanasan saya merasakan sisi kiri ban tanpa pegangan sama sekali. Pengereman juga buruk, banyak getaran. Jadi saya tidak cepat di bagian mana pun dari trek. Saya berharap dan saya kira ini sangat buruk bagi saya dalam kondisi seperti ini," papar mantan rekan Valentino Rossi itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: