Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, merasa bahagia pernah menyandang status sebagai rider Tim Repsol Honda. Hal ini dirasakan, meski kariernya bisa dibilang gagal saat membalap bersama tim tersebut.
Lorenzo mengakui tawaran dari Honda sangatlah berharga bagi para pembalap. Sebab, Honda merupakan salah satu tim terbaik di MotoGP. Ia pun mengibaratkan Honda seperti klub sepakbola Barcelona serta Real Madrid.
Dengan status tersebut, Lorenzo mengaku tak bisa mengatakan tidak saat menerima tawaran untuk bergabung ke Honda pada pertengahan musim 2018. Apalagi saat itu, posisinya dikabarkan sudah semakin dekat dengan pintu keluar Ducati.
Baca Juga: Legenda MotoGP Terkejut Mendengar Kabar Lorenzo Pensiun Dini, Masih Muda Kok Malah...
Karena itu, pada 2019, Lorenzo akhirnya membalap bersama Repsol Honda. Ia menyandang status sebagai rekan setim Marc Marquez yang sudah meraih banyak gelar juara saat membalap bersama tim asal Jepang tersebut.
Sayangnya, nasib Lorenzo kurang mujur di Honda. Ia kesulitan beradaptasi dengan motor Honda hingga tak bisa berbicara banyak di awal-awal balapan. Kondisinya semakin diperparah setelah mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Assen, Belanda. Akibat kecelakaan itu, Lorenzo semakin menemukan hambatan untuk bisa bangkit.
Melihat penampilannya yang tak kian membaik dari hari ke hari bersama Honda, Lorenzo pun akhirnya memutuskan untuk menyudahi kariernya di MotoGP. Ia resmi pensiun pada akhir musim 2019.
"Pada usia 32 tahun, kesempatan ini tiba, dan kami tidak bisa mengatakan tidak. Jika Anda membandingkan dengan sepakbola, menandatangani kontrak dengan Honda seperti menandatangani kontrak dengan Real Madrid atau dengan Barcelona, itu adalah tim dengan gelar juara terbanyak dan kemenangan terbanyak,” ujar Lorenzo, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Jumat (29/11/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: