PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) hingga Oktober 2019 ini volume produksi crude palm oil (CPO) telah mencapai 320.566 ton atau sebesar 70 persen dari target di 2019 sebanyak 457.933 ton, namun tercatat menurun 4 persen dibandingkan periode yang sama 2018 sebanyak 335.162 ton.
Head of Corporate Secretary SSMS, Swasti Kartikaningtyas, per akhir Kuartal III-2019 produksi tandan buah segar (TBS) mencapai 1,3 juta ton, sedangkan target di sepanjang tahun ini sebanyak 1,9 juta ton.
"Dari hasil tersebut (1,3 juta ton), terdapat penurunan 5 persen dari periode yang sama 2018 sebanyak 1,4 juta ton," katanya di Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Baca Juga: Meski Harga CPO Turun, SSMS Mau Tingkatkan Kapasitas Produksi
Dimana, hasil palm kernel (inti sawit) SSMS menurun 4 peresen dari 66.167 ton periode Kuartal III-2018 menjadi 61.057 ton pada kuartal ketiga tahun ini. Sedangkan, produksi minyak inti sawit (palm kernel oil/PKO) meningkat signifikan sebesar 179 persen dari 7.832 ton menjadi 14.023 ton.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) SSMS hari ini menyetujui Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar tentang maksud dan tujuan Perseroan untuk disesuaikan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2017 yang mewajibkan Perseroan Terbatas untuk menyesuaikan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya sesuai KBLI 2017.
Baca Juga: Mengulik Produksi, Konsumsi, dan Ekspor Minyak Sawit Indonesia
Pemegang saham juga menyetujui perubahan struktur jabatan anggota direksi dengan mengubah jabatan Direktur Independen menjadi Direktur.
Adapun susunan organisasi SSMS adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama: Bungaran Saragih
2. Komisaris Independen: Marzuki Usman
3. Komisaris: Rimbun Situmorang
4. Komisaris Independen: Ito Warsito
Dewan Direksi
1. Direktur Utama: Vallauthan Subraminam
2. Direktur: Nickholas Whittle
3. Direktur: Ramzi Sastra
4. Direktur: Nasarudin Bin Nasir
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri