Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan sejumlah tugas yang harus diemban Suryo Utomo sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak yang baru. Menurutnya, tugas-tugas tersebut merupakan arahan langsung yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Suryo melalui Sri Mulyani.
Bendahara Umum negara tersebut menyatakan, salah satu tugas yang harus dikerjakan Suryo adalah menyelesaikan tugas pembentukan core tax system. Sebuah sistem untuk menopang proses kerjanya Ditjen Pajak sehingga mampu memaksimalkan seluruh potensi pajak untuk kepentingan negara.
Baca Juga: Tok! Suryo Utomo Resmi Jadi Dirjen Pajak Baru, Ini Profilnya
"Juga agar bisa melayani masyarakat secara jauh lebih akurat, efisien, dan penuh kepastian," ungkap Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Selain itu, Suryo juga diminta untuk mampu menjaga momentum penerimaan negara, namun dengan tidak merusak iklim bisnis dan investasi. Sri Mulyani mengakui, ini merupakan kombinasi tugas yang sangat berat sebagai Dirjen Pajak.
"Ini adalah titipan pesan yang diberikan langsung Pak Presiden kepada Pak Suryo," katanya.
Baca Juga: Ini Tugas Mendesak Dirjen Pajak yang Baru
Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia di Ditjen Pajak juga harus dilakukan di seluruh bagian institusi tersebut. Penataan organisasi perlu terus dilakukan agar hanya diisi oleh pihak-pihak yang memiliki kompetensi, profesionalitas, dan integritas.
Lantaran, Ditjen Pajak dihadapkan dengan pengelolaan data perpajakan yang sangat banyak, utamanya dari para wajib pajak. Data-data tersebut harus mampu dikelola dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Suryo juga diminta Sri Mulyani untuk mempu berkoordinasi yakni bekerja secara tim baik dengan internal Ditjen Pajak, juga dengan unit-unit Eselon I lainnya di Kemenkeu.
"Sinergi yang sudah kita bangun di dalam internal Kemenkeu dan Ditjen Pajak harus makin diperkuat untuk mengahadapi tantangan perekonomian," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih