Pengamat politik Universitas Gadjah Mada, Nyarwi Ahmad menilai safari politik yang dilakukan Partai Nasdem ke partai politik di luar pemerintahan merupakan langkah tepat. Menurutnya, hal tersebut dapat dimanfaatkan Ketua Umum Surya Paloh untuk mendapatkan panggung politik yang lebih besar.
Ia mengatakan bahwa panggung tersebut semakin akan didapatkan Nasdem, karena PAN dan Partai Demokrat besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai belum tegas mengambil sikap sebagai oposisi. Saat ini baru PKS yang tegas untuk "melawan" pemerintah.
"PAN dan Demokrat yang tidak tegas dalam menentukan sikap tersebut (oposisi) dan sikap lantang PKS sebagai blok oposisi bisa memberikan peluang bagi Nasdem untuk mengambil peran lebih besar," ujarnya kepada wartawan, Minggu (3/11/2019).
Lanjutnya, dengan mendekatknya ke PKS dan PAN juga tanda bahwa Nasdem sedang menghimpun dukungan dengan partai berbasis Islam. Apalagi kurang dari setahun lagi, pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 akan diselenggarakan.
"Langkah Nasdem tersebut hanya untuk memperkuat konsolidasi lintas parpol dan peran partai politik sebagai elemen penting dalam demokrasi, itu tetap bagus dan sehat," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menilai Langkah politik tersebut juga dilakukan Surya Paloh karena melihat bergabungnya Partai Gerindra ke dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil