Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kereta Bandara Solo Beroperasi Akhir Tahun, Segini Tarifnya

Kereta Bandara Solo Beroperasi Akhir Tahun, Segini Tarifnya Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa tidak lama lagi kota Solo akan segera memiliki kereta bandara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kereta Bandara Adisumarmo ditargetkan sudah dapat beroperasi sebelum tahun baru, 2020.

"Saya sudah melakukan pengecekan terhadap konstruksi-konstruksi yang ada dan relatif sudah tidak ada masalah lagi. kita akan selesaikan ini di pertengahan Desember dan dioperasikan pada saat sebelum tahun baru. Kira-kira operasi 28 Desember," jelas Budi dalam keterangannya (3/10/2019).

Baca Juga: Yes! Mulai Besok, Tiket Kereta Bandara Bisa Dipesan Lewat Traveloka Lagi

Diketahui, Budi telah meninjau langsung progres pembangunan kereta bandara yang berdampingan dengan Jalan Tol Trans Jawa dengan menggunakan kereta lori.

"Sekarang ini progresnya sudah 94%. Tinggal sedikit saja, ada bagian tertentu yang belum terkoneksi, yaitu terkait perlintasan jalan tol sehingga kita harus membuat jalan tambahan. Ada pula hambatan yang berkaitan dengan warga dan ada yang berkaitan dengan teknis," paparnya.

Kehadiran KA Bandara di Solo merupakan upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan konektivitas antarmoda angkutan massal.

Kereta Bandara Adisumarmo memiliki jalur sepanjang 12,997 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Dalam sehari akan ada sekitar 60 perjalanan kereta yang melayani dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Bandara Adisumarmo maupun sebaliknya, yang dilayani dengan dua set kereta (trainset).

Baca Juga: Hai Netizen, Yuk Pilih Bandara Soetta jadi yang Terbaik di Dunia

Terkait tarif Kereta Bandara Adisumarmo, Budi memastikan tidak akan menetapkan tarif yang menyusahkan masyarakat.

"Tarif, kita lagi akan pelajari. Sementara ini Rp10 ribu sampai Rp15 ribu, tapi nanti kita lihat seperti apa yang kita lakukan. Tentunya kita tidak akan memberikan layanan atau tarif yang menyusahkan masyarakat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: