Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raker Bersama Komisi IV, Mentan Syahrul Tegaskan Pentingnya Masalah Pertanian

Raker Bersama Komisi IV, Mentan Syahrul Tegaskan Pentingnya Masalah Pertanian Kredit Foto: Kementan

"Peningkatan kapasitaa penyuluh melalui Kostra Tani sangat penting. Penyuluh kita adalah Kopassus pertanian. Kita nggak boleh kalah, penyuluh itu adalah agenda intelektualnya petani. Kalau di agenda mereka sistemnya tertinggal, semua tertinggal. Karena itu, manajemen hulu dan hilir, manajemen pemupukan, manajemen penyiangannya harus jelas dikuasai penyuluh," beber Syahrul.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Subagio, menyebutkan bahwa tantangan pembangunan pertanian ke depan adalah jumlah populasi penduduk dunia. Di tahun 2050, penduduk dunia akan berkembang mencapai 9 miliar jiwa yang akan diikuti dengan munculnya masalah krisis energi dan pangan. Pertanian, lanjutnya, menjadi sektor penting memenuhi kebutuhan energi dan pangan sehingga tanggung jawabnya ada di dunia pertanian dan Kementan memegang peranan penting. Terkait data, Firman mengapresiasi langkah Mentan Syahrul.

Baca Juga: HPS ke-39, Momentun Pererat Kerja Sama demi Pertanian Indonesia

"Untuk program bantuan sosial terkait mekanisasi, program ini sangat membantu petani. Namun, perlu diatur regulasinya agar alat mesin pertanian yang dibagikan ke kelompok tani bukan menjadi milik pribadi. Hal ini banyak sekali terjadi di semua daerah sehingga alat mesin pertanian perlu dibangun sistem yang serius dan bila perlu alat mesin pertanian menjadi aset pemerintah daerah atau desa," tuturnya.

Hal senada dikatakan Anggota Komisi IV lainnya yakni Fadoli. Menurutnya, dengan data yang akurat, pemerintah dapat membangun insfrastruktur pertanian, misalnya irigasi sesuai dengan kondisi lapangan. Dengan demikian, pemerintah tahu berapa besar irigasi pertanian yang harus diperbaiki dan dibangun.

"Dengan data, penting juga kita mengetahui berapa jumlah petani. Dalam hal percepatan birokrasi, data juga dapat memperbaiki regulasi yang mempercepat pelayanan ke petani. Saya yakin sinergitas Kementan dengan Komisi IV dapat menyejahterakan petani," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: