Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Bertanya, 'Uang Negara Itu dari Mana Ya?' Jawaban Anak SD Ini Mengejutkan!

Sri Mulyani Bertanya, 'Uang Negara Itu dari Mana Ya?' Jawaban Anak SD Ini Mengejutkan! Kredit Foto: Kemenkeu/Faiz
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendatangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kenari 01, Kwitang Jakarta Pusat, pada Senin (4/11/2019) untuk memberikan pemahaman dasar kepada murid sekolah dasar mengenai pengelolaan keuangan negara.

Di hadapan para siswa, Sri Mulyani menjelaskan bahwa di setiap negara selalu ada instansi pemerintah yang mengurusi keuangan negara. Ia pun menjelaskan bahwa yang memiliki peran mengelola keuangan negara adalah Kementerian Keuangan.

"Semua membutuhkan dana untuk pembangunan negara dan menteri keuangan negara saat ini orangnya ada di sini," kata dia di lokasi.

Baca Juga: Jaga Uang Negara, Sri Mulyani Bakal Sisir Aliran Dana Desa 'Hantu'

Sri Mulyani juga memberikan kepada para siswa terkait dasar tugas dan fungsi dari Kementerian Keuangan. Dirinya pun memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bertanya.

"Jadi, apabila Menkeu tugasnya kelola keuangan negara, itu uangnya kira-kira dari mana ya?" tanya Sri Mulyani kepada para siswa.

Secara mengejutkan, para siswa pun kompak menjawab dengan beragam macam. "Jual beli. Pajak. Cukai Bu," jawab anak-anak. Meski masih duduk di bangku sekolah dasar, namun mereka mengenal pajak dan cukai.

Dengan jawaban tersebut, kemudian Sri Mulyani memberikan pertanyaan kembali kepada mereka. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menanyakan pajak yang dihasilkan tersebut berasal dari pungutan pajak apa saja.

Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Defisit Anggaran Melebar jadi 2,2%

Jawabannya lebih mengejutkan. Ternyata mereka paham mengenai pajak rokok.

"Pajak rokok, mobil, rumah," kata para siswa kompak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: