Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indosat Realisasikan Belanja Modal Rp8,6 Triliun, Untuk Apa?

Indosat Realisasikan Belanja Modal Rp8,6 Triliun, Untuk Apa? Gedung Indosat dan Kemenpar | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indosat Ooredoo Tbk telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp8,6 triliun hingga kuartal III-2019.

Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama, mengungkapkan belanja modal perusahaan direalisasikan untuk pengembangan jaringan 4G.

"Kami secara konsisten melaksanakan rencana tiga tahun perusahaan dalam memperluas jaringan 4G dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Kami juga terus berupaya membangun pertumbuhan basis pelanggan melalui peningkatan pengalaman jaringan," kata Ahmad di Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga: Tumbuh 12,4%, Bisnis Seluler Dominasi Pendapatan Indosat

Saat ini, lanjutnya, perusahaan telah mengoperasikan lebih dari 29 ribu BTS 4G dengan cakupan populasi mencapai 83,5%.

"Karena kami melihat lebih banyak ruang untuk perbaikan, kami sangat berkomitmen untuk terus fokus dan memberikan pengalaman data, penggelaran jaringan, dan meningkatkan kualitas layanan," ucapnya.

Tercatat, total pelanggan Indosat sebanyak 58,8 juta per kuartal III-2019. Jumlah ini bertambah sebesar 2,1 juta pelanggan atau meningkat sebesar 3,6% dibandingkan kuartal II-2019.

Dari sisi kinerja keuangan, Indosat membukukan pendapatan Rp18,9 triliun hingga kuartal III-2019, atau tumbuh sebesar 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan seluler menjadi penyumbang terbesar pendapatan perseroan yakni 80% atau sebesar Rp15,1 triliun. Pendapatan ini bertumbuh 14,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain pendapatan seluler, pendapatan perseroan lainnya disumbang dari pendapatan multimedia, komunikasi data, dan internet (MIDI) sebesar Rp3,24 triliun atau 17% terhadap total pendapatan. Kemudian disumbang pula oleh pendapatan telekomunikasi tetap sebesar Rp520,34 miliar atau 3% dari total pendapatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: