Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuh 12,4%, Bisnis Seluler Dominasi Pendapatan Indosat

Tumbuh 12,4%, Bisnis Seluler Dominasi Pendapatan Indosat Gedung Indosat dan Kemenpar | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indosat Ooredoo Tbk membukukan pendapatan Rp18,9 triliun hingga kuartal III 2019, atau tumbuh sebesar 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan seluler menjadi penyumbang terbesar pendapatan perseroan yakni 80% atau sebesar Rp15,1 triliun. Pendapatan ini bertumbuh 14,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain pendapatan seluler, pendapatan perseroan lainnya disumbang dari pendapatan multimedia, komunikasi data, dan internet (MIDI) sebesar Rp3,24 triliun atau 17% terhadap total pendapatan. Kemudian disumbang pula oleh pendapatan telekomunikasi tetap sebesar Rp520,34 miliar atau 3% dari total pendapatan.

Baca Juga: Internet 1O1, Kolaborasi Indosat Ooredoo dan Facebook

Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz AA Al-Neama, mengatakan pencapaian kinerja perusahaan pada kuartal III-2019 sesuai dengan strategi perusahaan dalam memperluas jaringan 4G dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

"Kami secara konsisten melaksanakan rencana tiga tahun perusahaan dalam memperluas jaringan 4G dan meningkatkan pengalaman pelanggan," kata Ahmad di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Ia mengungkapkan bahwa saat ini perseroan juga terus berupaya untuk membangun pertumbuhan basis pelanggan melalui peningkatan pengalaman jaringan. Saat ini, perusahaan telah mengoperasikan lebih dari 29 ribu BTS 4G dengan cakupan populasi mencapai 83,5%.

"Kami melihat lebih banyak ruang untuk perbaikan. Kami sangat berkomitmen untuk terus fokus dan memberikan pengalaman data, penggelaran jaringan, dan meningkatkan kualitas layanan menjadi lebih baik," tambahnya.

Pencapaian kinerja tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan EBITDA sebesar 40,7% (yoy) yaitu sebesar Rp7,2 triliun pada kuartal III-2019, margin EBITDA dicatat sebesar 38,4%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: