Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngomongin Anies, Eh Mantan Anak Buah Ahok Disemprot Dahnil

Ngomongin Anies, Eh Mantan Anak Buah Ahok Disemprot Dahnil Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota DPRD DKI Ima Mahdiah yang juga mantan staf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempersoalkan usulan anggaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta yang mencapai Rp26,5 miliar di tahun 2020. Bahkan, ia juga mempermasalahkan anggaran tim Anies Baswedan itu diambil dari APBD DKI Jakarta, dan berbeda di era Ahok.  

“Tim gubernur pada masa Pak Basuki dibiayai dengan menggunakan dana operasional gubernur, bukan melalui APBD,” ujarnya dalam akun Twitter pribadinya, Kamis (7/11).

Ternyata, kicauan ini langsung disambar oleh Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Ia pun memberikan pencerahan Ima mengenai substansi dari gaji tim gubernur.

Baca Juga: Ini Perbedaan Anies dan Ahok Saat Susun Anggaran DKI Jakarta, Jleb Banget!

Baca Juga: Ciee...Anies dan Bang Paloh Mau CLBK

“Mbak maaf, saya bantu sedikit menerangkan ya. Anda anggota DPRD kan? Dana operasional gubernur itu asalnya dari APBD,” ucapnya.

Kemudian, salah satu warganet mengomentari pernyataan Dahnil. Dia menyebut, jika TGUPP dialikasikan langsung dari APBD DKI, maka budget mereka dobel.

“Maksudnya TGUPP itu diambil saja lah dari dana operasional gubernur. Jadi bukan budget tersendiri yang terpisah,” ujar akun @tikasinaga.

Dahnil justru balik bertanya mengenai dobel anggaran yang dimaksud warganet tersebut. Dia menerangkan bahwa dobel anggaran bisa terjadi jika seseorang dibayar oleh APBD atau APBN untuk jabatan yang berbeda.

“Kalau yang kau maksud itu bukan double hanya beda akun dan alokasi saja. Kau sudah paham?” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: