Akademi Valentino Rossi atau dikenal dengan sebutan VR46 memberikan sinyal akan membuka kesempatan kepada negara lain untuk mengirimkan pembalap muda berbakat untuk mendapatkan pelatihan tentang dunia balap motor. Hal ini dilakukan karena minimnya stok pembalap dari Italia. Itu sebagaimana disampaikan Pablo Nieto. Manajer Sky VR46 itu mengatakan saat ini akademi tidak berencana untuk mendaftarkan tim di kejuaraan karena kesulitan menemukan bakat pembalap muda.
Baca Juga: MotoGP Butuh Penerus Baru Valentino Rossi
Baldasarri, Bulega, dan Foggia akan meninggalkan akademi pada akhir musim. Keluarnya tiga pembalap berbakat itu secara otomatis mengurangi jumlah pembalap (11) menjadi delapan pada 2020 mendatang. Sementara empat pembalap yang terbentuk di tim resmi adalah Marini dan Bezzecchi (Moto2) dan Vietti dan Migno (Moto3). Keempat pembalap ini bergabung dengan Antonelli (Moto3), Manzi (Moto2), Morbidelli dan Bagnaia (MotoGP).
"Tidak mudah untuk menemukan pembalap cepat terutama yang mau mengikuti pelatihan di VR46. Untuk saat ini kami hanya memiliki pembalap Italia, tetapi di masa depan Anda tidak pernah tahu," jelas Nieto dikutip dari Corsedimoto, Selasa (12/11/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: