Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap-Siap! Startup Saingan Tiket.com Bakal Masuk Indonesia Lho. . .

Siap-Siap! Startup Saingan Tiket.com Bakal Masuk Indonesia Lho. . . Smartphone | Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Jakarta -

 

Startup penyedia layanan pemesanan tiket bus asal Mesir, bernama Swvl rencananya akan masuk ke Indonesia, Filipina, dan Bangladesh pada akhir tahun depan. Dengan begitu, startup ini bisa menjadi pesaing bagi Traveloka, dan Tiket.com yang telah lebih dulu menawarkan layanan tersebut.

Startup penyedia layanan pemesanan tiket bus asal Mesir, Swvl berencana masuk ke Indonesia, Filipina, dan Bangladesh pada akhir tahun depan.

Jasa seperti ini sudah disediakan oleh Traveloka, Tiket.com, Blibli.com dan Bukalapak. Manajer umum Swvl Pakistan Shahzeb Memon mengatakan, perusahaannya ingin memperluas pasar di banyak negara.

Baca Juga: Rambah Bisnis Perjalanan, Gojek Gandeng Tiket.com Hadirkan Fitur Go-Travel

“Kami berencana membuka (layanan) di Manila, Jakarta, dan Dhaka,” kata Manajer umum Swvl Pakistan Shahzeb Memon dilansir dari Reuters (13/11/2019).

Memon mengatakan, layanan Swvl 30-40% lebih murah ketimbang konsumen menggunakan mobil. Karena itu, ia optimistis jasa yang ditawarkan perusahaannya dapat diterima pasar di beberapa negara Asia.

Bukan hanya itu, Swvl juga rencananya akan menargetkan pengguna berbagi tumpangan (ride hailing). Perusahaan bertujuan untuk menciptakan pilihan transportasi yang lebih banyak bagi masyarakat kelas menengah ke atas di negara Asia.

Baca Juga: Tahun Depan Bisnis Startup Masih Moncer, Asalkan...

Oleh karena itu, startup ini ingin menyasar lebih banyak negara. Swvl Pakistan pun menegaskan bahwa perusahaan ingin menjalankan bisnisnya dengan cara yang sah dan berkomitmen untuk mematuhi hukum di setiap wilayah cakupan.

Swvl telah berdiri sejak 2017 di Mesir. Sebelum masuk ke Indonesia, perusahaan penyedia layanan pemesanan tiket bus ini juga sudah hadir di Pakistan dan memindahkan kantor pusatnya ke Dubai, Arab Saudi baru-baru ini.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: