Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan akan mengisi kursi di salah satu direksi BUMN. Hal itu ia sampaikan ketika menyambangi kantor Kementerian BUMN pada Rabu (13/11/2019) tadi.
Setelah lama hengkang dari dunia politik maupun dunia pemerintahan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali menyelaminya. Berbagai pihak tengah menimbang-nimbang, perusahaan apa yang kelak akan berada di bawah komando Ahok.
Sebelum pengumuman resminya, lebih baik kita menelisik tentang harta kekayaan milik suami dari Puput Nastiti Devi ini. Berdasarkan data yang dikutip Warta Ekonomi melalui lama LHKPN (13/11/2019), Ahok terakhir kali melaporkan hartanya pada 21 September 2016 silam.
Baca Juga: Nama Ahok dan Antasari Digadang-gadang Jadi Dewas KPK, Ma'ruf: Bunyinya Begitu
Dalam data tersebut, Ahok tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp25.655.887.496. Menariknya, dari berbagai aset yang ia miliki, tidak ada satu pun kendaraan. Ahok tercatat tidak memiliki mobil atau motor, dan utang. Uniknya, ia justru memiliki peternakan sapi.
Mantan suami dari Veronica Tan ini memiliki aset berupa 16 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Belitung Timur dan Jakarta Utara. Jika ditotal, asetnya tersebut bernilai Rp16.791.268.000.
Baca Juga: Ahok Diduga Kuat Jadi Dirut BUMN, Luhut: Ya Kerjanya Bagus Kok
Selanjutnya, Ahok juga memiliki uang dalam bentuk valuta asing (Valas) senilai US$7.228. Sedangkan dari harta bergerak, Ahok tercatat memiliki peternakan 18 ekor sapi senilai Rp270.000.000, logam mulia senilai Rp350.000.000, dan benda bergerak lainnya yang tidak disebutkan bentuknya senilai Rp300.000.000.
Selanjutnya, Ahok memiliki tahun investasi 2007 senilai Rp2.380.000.000, giro dan setara kas lainnya setotal Rp5.178.465.375 dan US$3.749, serta piutang dalam bentuk pinjaman uang senilai Rp386.154.121 dan US$3.47.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar