Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Menteri Luar Negeri AS: Calonkan Diri Jadi Capres Bukan Rencana Saya

Eks Menteri Luar Negeri AS: Calonkan Diri Jadi Capres Bukan Rencana Saya Kredit Foto: Biography.com

Hillary memang berhati-hati dengan perkembangan proses pemakzulan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terhadap Trump. Bukan berarti dia serius mempertimbangkan menjadi capres. Respons Hillary terhadap tantangan Trump juga memicu kekhawatirkan para penasihat politiknya kalau dia akan mempertimbangkan diri menjadi capres.

“Hillary sangat tidak menyukai Trump dan dia tidak ingin melihat langsung,” ujar orang yang dekat Hillary kepada CNN.

Baca Juga: Lontarkan Candaan di Pertemuan Komunitas Yahudi, Trump: Saya akan Jadi PM Israel

Dalam sebuah acara di Universitas Georgetown di Washinton pada Oktober lalu, suami Hillary, Bill Clinton ikut menyinggung tentang pencapresan istrinya. “Dia (Hillary) mungkin atau tidak mungkin maju untuk apapun,” ujar Clinton.

Pertarungan perebutan nominasi tiket capres dari Partai Demokrat masih panjang. Mereka akan memulai memutuskan siapa penantang Trump pada pemilu pendahuluan di Iowa pada Februari mendatang. Kandidat yang difavoritkan adalah wakil presiden Joe Biden.

Pertarungan semakin memanas setelah mantan Wali Kota New York Michael Bloomberg juga ikut maju pada perebutan nominasi capres Partai Demokrat. Bloomberg telah mendapatkan dirinya pada pemilu pendahuluan di Arkansas. Mantan Gubernur Massachusetts Deval Patrick yang dikenal mantan sekutu Presiden Barack Obama juga dikabarkan mempertimbangkan diri maju dalam pertarungan tersebut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: