Otoritas Jasa Keuang (OJK) akhirnya merilis pernyataan terkait nasib PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Pengawas industri jasa keuangan ini membenarkan bahwa saat ini ada beberapa calon investor yang berminat dan sedang berproses untuk memperkuat pemodalan bank.
Pernyataan ini diungkapkan OJK melalui Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo dalam keterangannya, Kamis (14/11/2019).
"OJK memberikan kesempatan pada calon investor yang sudah melakukan langkah-langkah strategic investasi, baik dari konsorsium lokal maupun asing, BUMN dan atau non-BUMN," ujar Slamet.
Baca Juga: Bank Muamalat Gandeng BKPM Cari Investor Asing
Dia berkata, calon investor harus memenuhi persyaratan dan persetujuan dari pemegang saham bank, menunjukkan keseriusan dengan menempatkan dana escrow account, dan menjamin sustainable bisnis bank.
Calon investor yang berminat, sambung Slamet, bisa langsung menghubungi pemilik dan atau melaporkan kepada OJK dengan menunjuklan keseriusannya.
"OJK mendorong dan akan terus mengawasi proses penguatan permodalan dan langkah-langkah perbaikan yang dilakukan Bank Muamalat dengan benar dan sustainable," bebernya.
Terakhir, Slamet mengklaim bahwa OJK meminta manajemen Bank Muamalat untuk terus melakukan langkah perbaikan, serta meningkatkan efisiensi dan governance yang baik.
Baca Juga: Cheers! Ilham Habibie Dapat Lampu Hijau Buat Caplok Bank Muamalat
Bank syariah pertama di Indonesia ini dilaporkan tengah terbelit masalah kekurangan modal sejak empat tahun lalu. Karenanya, bank gencar berburu tambahan modal untuk menyehatkan bisnisnya.
Beredar isu, pemerintah melalui bank BUMN ikut turun tangan untuk menyelamatkan bank yang didirikan oleh Majelis Ulama Indonesia pada 1991 ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti