Politisi PSI Mohamad Guntur Romli menyarankan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak perlu membantu kepulangan Pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab ke Indonesia. Sebab, selama ini Rizieq menyalahkan pemerintah Indonesia yang menyebabkan dirinya sulit kembali ke Tanah Air.
Menurut dia, pencekalan Rizieq dijadikan propaganda yang justru memunculkan hoax kalau pihak yang mencekal Rizieq adalah pemerintah Indonesia. Padahal, sambungnya, pihak yang mencekal Rizieq murni dari Kerajaan Arab Saudi.
"Sementara sikap Rizieq Shihab hingga detik ini terhadap pemerintahan Jokowi tidak berubah tetap menuduh Jokowi sebagai presiden ilegal," katanya kepada wartawan, Jumat (15/11/2019).
Baca Juga: FPI Ngaku Kirim Bukti Rizieq Dicekal via WA, Eh Gak Dibalas Mahfud MD
Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Surat Cekal Habib Rizieq, Gak Taunya...
Lanjutnya, ia pun mengaku memiliki bukti ketika Rizieq berpidato yang yang diputar saat Milad ke-21 FPI di Stadion Rawabadak, Jakarta Utara, Sabtu (24/8), yang menuding pemerintah Indonesia telah mencekal dirinya sehingga tidak bisa pulang dari Arab Saudi ke Indonesia.
Terkait itu, ia meninta agar pemerintah Indonesia tidak perlu membantu Rizieq. "Sebaiknya Pemerintah RI tidak perlu membantu pengurusan kepulangan Rizieq," ucapnya.
Sambungnya, "Saya setuju dengan sikap Menko Polhukam Prof Dr Moh Mahfud Md yang meminta Rizieq menyelesaikan urusannya sendiri dengan Kerajaan Arab Saudi yang sampai sekarang masih menjatuhkan status cekal kepadanya," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil