Tolak Rudal Patriot AS, Erdogan Ngaku S-400 Rusia Lebih Berguna
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, Ankara tidak akan menyingkirkan rudal S-400 untuk mendapatkan rudal Patriot buatan Amerika Serikat (AS). Washington bersedia menjual rudal Patriot ke Turki, asalkan Ankara menyingkirkan S-400.
"Kami mengatakan kepada AS, bahwa jika mereka membuat kami menawarkan untuk sistem Patriot dalam kondisi yang sesuai, kami akan membelinya. Namun, kami menemukan tawaran AS untuk kemudian mengabaikan S-400, sepenuhnya salah. Kami tidak akan menyerahkan S-400 demi Patriot," kata Erdogan.
Menurutnya, pertahanan Turki sangat membutuhkan S-400. Namun, sambungnya, bukan tak mungkin jika Ankara membeli sistem rudal buatan AS.
Baca Juga: Turki Tolak Desakan AS Singkirkan Sistem Pertahanan Rudal S-400 Rusia
"Penting bagi kami untuk memiliki S-400 dalam sistem pertahanan kita. Kami akan membeli S-400 dan Patriot, karena kami mengembangkan sistem pertahanan kami dengan cara yang beragam. Ini adalah strategi Angkatan Bersenjata kami," sambungnya.
Erdogan, seperti dilansir Tass pada Jumat (15/11/2019), telah mengesampingkan memilih antara Rusia dan AS sebagai arah kebijakan luar negeri Turki.
"Ada politisi yang bertanya kepada saya siapa musuh, AS atau Rusia. Saya tidak ingin ada musuh. Saya ingin berteman baik dengan Amerika maupun dengan Rusia. Ini adalah tujuan kami, dan kami membuat langkah yang sesuai untuk itu. Dan ada yang khawatir dengan itu," ungkapnya.
Sebelumnya, dalam pertemuan di Gedung Putih, Presiden AS, Donald Trump mendesak Erdogan untuk menyingkirkan S-400. Trump menyebut, sistem pertahanan buatan Rusia itu menimbulkan masalah yang sangat serius.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: