Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow, Indonesia Bakal Uji Terbangkan Roket Bertingkat Milik Lapan

Wow, Indonesia Bakal Uji Terbangkan Roket Bertingkat Milik Lapan Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengungkapkan bahwa pembangunan Bandar Antariksa sudah dimulai pada 2020.

Ia juga berharap bahwa Bandar Antariksa yang akan dibangun di Biak, Papua tersebut dapat menjadi tempat peluncuran roket yang tengah dikembangkan Lapan.

"Pilihan untuk pembangunan Bandar Antariksa di Biak, Papua. Kami harap lima tahun mendatang Bandar Antariksa skala kecil ini bisa dipakai untuk uji terbang roket bertingkat yang dikembangkan oleh Lapan," kata Thomas seperti dikutip dari Okezone, Jumat (15/11/2019).

Baca Juga: Memanas, Gaza Tembakkan 190 Roket ke Israel

Tidak hanya itu, Thomas juga berharap Bandar Antariksa bisa menjadi tempat peluncuran satelit. Menurut Thomas, pembangunan Bandar Antariksa ini masih skala kecil. Pasalnya Bandar Antariksa akan digunakan untuk meluncurkan roket-roket kecil dan pengoperasiannya pun masih belum banyak.

"Nantinya kami juga akan berharap ada Badan Antariksa skala penuh setelah Bandar Anatariksa skala kecil dibangun," kata Thomas.

Untuk waktunya, Thomas menyebutkan bahwa pembangunan Bandar Antariksa skala penuh bergantung pada kemitraan dengan internasional.

"Nanti juga sudah disepakati, dilihat dulu. Jika regulasi mendukungnya dan tidak ada yang bermasalah bisa langsung jalan, kalau sudah skala bisnis pasti pebisnis juga ingin cepat-cepat," kata Thomas.

Thomas juga mengungkapkan bahwa masih ada beberapa pekerjaan rumah untuk membangun bandar udara skala kecil. Saat ini masih dalam tahap persiapan di antaranya analisis dampak lingkungan, desain wujud, dan usulan anggaran.

"Kami mengupayakan Banda Antariksa nantinya dananya dari berbagai sumber, yakni APBN dan kemitraan dengan badan usaha, skala kecil ini dibutuhkan untuk uji terbang roket yang dikembangkan. Tempat peluncuran di Garut untuk roket kecil sudah tidak memadai,' kata Thomas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: