Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transformasi Menyeluruh, JNE Manfaatkan Cloud Capai Visinya di Ekonomi Baru

Transformasi Menyeluruh, JNE Manfaatkan Cloud Capai Visinya di Ekonomi Baru Kredit Foto: JNE

Membuka Kemungkinan Tanpa Batas dan Mendorong Inovasi

Penggabungan platform terpadu Oracle Management Cloud untuk pengoperasian IT dan kemampuan inovatif machine learning (ML), seperti korelasi dan pengelompokan data, dapat memberikan banyak wawasan baru.

Dengan ini, perusahaan dapat mengetahui pengalaman pelanggan, progres kinerja dan meningkatkan kecepatan respons untuk tiap hal, serta melakukan efisiensi berbagai biaya.

"Melalui penggunaan Oracle Management Cloud dan ML, kami dapat mengukur dan mengidentifikasi berbagai masalah, serta proaktif merespons tiap hal dalam hitungan menit. Peningkatan kualitas pelayanan mengurangi keluhan pelanggan hingga 70%. Dengan hasil yang signifikan, aplikasi teknologi ini dalam bisnis JNE dapat dikembangkan di waktu yang akan datang," kata M Feriadi, Presiden Direktur JNE.

Baca Juga: Direktur JNE Dianugrahi Satyalancana Wira Karya

Selain berinovasi dengan Oracle Management Cloud dan ML, JNE pun mendapat penghargaan karena mengoptimalkan penggunaan Oracle Autonomous Database, yaitu inovasi andalan Oracle sampai saat ini.

Staf IT perusahaan tersebut sekarang dapat mengurangi jumlah pekerjaan manual yang harus dilakukan karena sifat swa-kendara, swa-pengamanan, dan swa-perbaikan autonomous database, misalnya menciptakan lingkungan gudang data yang lengkap dalam hitungan menit.

Hasilnya, staf IT bisa fokus pada inovasi dan mengolaborasikan lebih banyak tim antardepartemen sehingga mereka bisa membuat laporan pasar secara real-time dan bertindak cepat.

Tidak hanya itu, solusi otomatis juga memungkinkan perusahaan memberikan akses ke pelanggan untuk melihat pengiriman mereka setiap saat secara online dan mandiri. Hal ini meningkatkan kepuasan pelanggan secara dramatis.

Davian Omas, Managing Director of Oracle Indonesia, berujar, "Zaman sekarang, bisnis tidak bisa berhenti karena alasan takut kalah bersaing, reliabilitas dan keamanan, serta teknologi otomatis sangat penting. Di masa lalu, IT bertugas menyediakan data dan menganalisis lini bisnis untuk menjawab pertanyaan mereka, tetapi prosesnya membutuhkan waktu dan usaha, yang sering kali terlalu banyak." 

Davian menambahkan, saat ini alat intelijen cerdas digunakan untuk menjalankan analisis bisnis secara otomatis. "Masa depan analisis adalah akses mandiri intelligent insights. Dengan memanfaatkan analisis terintegrasi dan tertanam ML, intelligent insights menyajikan informasi yang tepat pada orang yang tepat, pada saat yang tepat, menggunakan perangkat pilihan," tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: