Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peneliti PBB Nyatakan AS Tahan 103.000 Anak Migran

Peneliti PBB Nyatakan AS Tahan 103.000 Anak Migran Kredit Foto: (Foto/Okezone)

AS juga masih menjadi satu-satunya negara di dunia yang tidak meratifikasi Konvensi Hak-Hak Anak, sebuah perjanjian PBB yang diadopsi pada tahun 1989.

"Tentu saja memisahkan anak-anak dari orang tua mereka seperti yang dilakukan oleh pemerintahan Trump, bahkan anak-anak kecil di perbatasan Meksiko-AS, dilarang oleh Konvensi Hak-Hak Anak," ujar Nowak. "Saya menyebutnya sebuah perlakuan yang tidak manusiawi terhadap anak-anak dan orang tua mereka," tambahnya.

Anak-anak dari Prancis masih ditahan di Irak dan Suriah

Pihak Washington masih belum merespons temuan ini. Para peneliti PBB juga menemukan bahwa setidaknya 29.000 anak-anak, terutama yang terkait dengan kelompok ISIS, saat ini ditahan di Suriah dan Irak, termasuk sejumlah besar warga Prancis. PBB berencana akan mengeluarkan data spesifik penahanan anak dari negara-negara ini pada Selasa (19/11)

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: