Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Dia menyebutkan saat ini sedang berperang menghadapi ketahanan digital, ketahanan pangan dan ketahanan kesehatan, saya berharap kampus SBM ITB nantinya menjadi perekat dan pemersatu untuk fakultas-fakultas lain di ITB.
"Harapannya bahwa SBM ITB kampus yang sangat hebat, saya senang sekali bisa hadir disini , dan saya lihat banyak sekali perubahan dan kemajuan SBM ITB," ujarnya.
Wamenhan menilai peran manusia sangat penting dalam perkembangan industri 4.0. Trenggono pun menyambut baik dan memberikan pandangan dengan laboratorium ini yang dimiliki SBM bisa bermanfaat untuk mahasiswa dan untuk kebutuhan penelitian lebih lanjut apa yang menjadi minat, passion dari mahasiswa tersebut.
"Fasilitas lab SBM bisa mengcapture berbagai kebiasaan-kebiasaan dari mahasiswa," ujarnya.
Adapun, Wakil Dekan Sumberdaya SBM ITB, Prof. Aurik Gustomo mengungkapkan kalau Visi Misi Sesko TNI dan SBM ITB saling komplemen dapat disinergikan. Kerjasama yang dipimpin oleh Dr. Yuni Ros Bangun kedepannya akan diarahkan untuk memenuhi Kebutuhan untuk lulusan SESKO setara master, mereka berpikir secara kreatif dan inovatif.
"Salah satu untuk menghadapi digital adalah SBM sudah memiliki Laboratorium Big Data & Social Simulation Laboratory," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil