Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) tahun ini menargetkan penyaluran pembiayaan sekitar Rp34,5 triliun atau naik 30% dibandingkan pembiayaan 2018 sebesar Rp26,5 triliun.
"Akhir tahun pembiayaan, kami ekspetasikan Rp34,5 triliun," kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara pada Media Training & Gathering tentang Perbankan Syariah di Bogor, Jumat (22/11/2019).
Pandji mengungkapkan hingga sembilan bulan tahun ini, CIMB Niaga Syariah sudah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp31,1 triliun atau tumbuh 29,1% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: CIMB Niaga Syariah Bidik Potensi Bisnis Industri Halal
Ia mengatakan, kontributor kenaikan tersebut di antaranya berasal dari segmen business banking sebesar Rp18,38 triliun dan consumer banking Rp12,76 triliun. Sementara dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), CIMB Niaga Syariah berhasil mencatat pertumbuhan 21% (yoy) menjadi Rp26,6 triliun.
"Dengan raihan tersebut, CIMB Niaga Syariah mampu membukukan laba sebesar Rp848,85 miliar, naik 62,1 % dari periode yang sama tahun lalu," ujarnya.
Adapun pencapaian tersebut berkontribusi pada peningkatan aset menjadi Rp36,98 triliun atau naik signifikan sebesar 18,5% (yoy).
"Alhamdulillah kinerja kami terus meningkat. Kami berharap ke depan CIMB Niaga Syariah dapat berperan lebih untuk mengembangkan industri halal di Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: