Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Jadi Pemilik Pembalut Charm dan Popok Mamy Poko, Gak Mahal Kok!

Mau Jadi Pemilik Pembalut Charm dan Popok Mamy Poko, Gak Mahal Kok! Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) produsen pembalut wanita dengan merk Charm, popok bayi Mamy Poko dan dewasa, ini akan berencana mencatatkan sahamnya di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema Initial Public Offering (IPO).

Presiden Direktur PT Unicharm Indonesia Tbk Mr. Yuji Ishii mengatakan bahwa saham yang ditawarkan ke publik sebanyak-banyaknya 831.314.400 atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran saham perdana dengan nominal sebesar Rp 100 per saham.

“Harga penawaran sekitar Rp 1.400 hingga Rp 1.800 per lembar saham,” ujarnya di Ritz Carlton Pasific Place Jakarta, Senin (25/11/2019).

Baca Juga: Tragis! Softex dan Uni-Charm Senasib dengan Lion Air

Alhasil, perseroan akan mengantongi dana sebesar Rp1,16 triliun hingga Rp1,49 triliun dari aksi penawaran saham ke publik tersebut. 

Dimana, dana hasil IPO sebesar 64,6 persen akan digunakan untuk belanja modal, 20,6 persen untuk pembayaran utang, dan sisanya emiten 14,8 persen akan digunakan untuk modal kerja. 

“Kami optimis saham kami akan diminati oleh investor karena merupakan perusahaan pemimpin pasar Indonesia untuk ketiga kategori produk utama dengan pangsa pasar mencapai 49,8 persen untuk produk popok bayi, 42,1 persen untuk produk pembalut wanita, dan 46 persen untuk popok dewasa berdasarkan nilai pasar ritel tahun 2018,” pungkasnya. 

Perseroan menargetkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat diperoleh oleh pada 11 Desember 2019 dan masa penawaran umum akan dilangsungkan pada 12-13 Desember 2019. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 20 Desember 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: