Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, digadang-gadang akan bergabung menjadi komisaris di tubuh PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Kabar tersebut diperkuat oleh pernyataan Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, yang tak mengindikasikan bantahan saat dikonfirmasi perihal kebenaran kabar tersebut.
"Jonan? Nanti lihat saja. Ada kemungkinan, mungkin mantan wamen, mantan menteri. Kita masih cari-cari. Kita cari untuk melengkapi BUMN kitalah. Yang cocok tapi ya. Kalau nggak cocok, jangan dipaksakan," jelasnya kepada media di Jakarta, Senin (25/11/2019) kemarin.
Baca Juga: Bukan, Bukan Ahok! Sosok Calon Bos Garuda Indonesia Ternyata. . . .
Sama normatifnya dengan jawaban dari Kementerian BUMN, pihak maskapai pelat merah itu pun terkesan masih irit bicara. Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham, mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui kejelasan kabar pencalonan Jonan menjadi komisaris Garuda.
"Kami belum tahu. Itu urusan menteri (BUMN)," singkatnya di Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Pikri berdalih, pertanyaan apakah benar Jonan diminta Kementerian BUMN untuk mengawasi Garuda Indonesia sebaiknya diutarakan langsung kepada yang bersangkutan.
Baca Juga: Kursi Dirut Telkomsel Tak Bertuan, Saham Telkom Jadi Ladang Cuan!
"Tanya Pak Jonan," sambungnya.
Sebagai informasi, Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir memang tengah giat melakukan perombakan jajaran pengurus di beberapa perusahaan BUMN, termasuk di antaranya Garuda.
"Kita mengevaluasi BUMN-BUMN. Mau (evaluasi) Garuda dan lain-lain, kita evaluasi semua," jelas Arya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih