Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nama Ciputra dan 'Pak Ci' Ramaikan Twitter, Warganet Bahas Jasanya Bagi Indonesia, Apa Saja?

Nama Ciputra dan 'Pak Ci' Ramaikan Twitter, Warganet Bahas Jasanya Bagi Indonesia, Apa Saja? Founder Ciputra Artpreneur Ciputra (kanan) menunjukan salah satu lukisan paling romantis dari Hendra Gunawan berjudul Nude usai memaparkan rencana pameran lukisan memperingati 100 Tahun Hendra Gunawan: Prisoner of Hope, Kamis (19/7). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surakarta -

Laporan mengenai wafatnya sosok Ciputra meramaikan Tanah Air, khususnya dunia maya. Bahkan, nama Ciputra masuk ke daftar tren sejumlah platform hari ini (27/11/2019), seperti Google dan Twitter.

Di Twitter, para pengguna tak cuma menyampaikan rasa bela sungkawa, tapi juga rasa terima kasih atas 'karya-karya' yang Ciputra bangun; dari perusahaan properti, media, hingga klub bulu tangkis.

"Seiring dengan kehebatan Rudy Hartono, Ciputra membubarkan klub sepak bola dan atletik pada 1975. (Klub) Jaya Raya memilih fokus total pada bulu tangkis. Keputusan yang akhirnya membawa berkah bagi Indonesia," tulis warganet dengan nama A. Ainur Rohman, dikutip di Surakarta.

Baca Juga: Pendiri Ciputra Group Tutup Usia, Warganet Kenang Sosoknya: Suka Bawa Nasi Timbel Kalau Lagi . . . .

Cuitan lain datang dari anak mantan pegawai Jaya Group, perusahaan yang didirakan oleh Ciputra. Pengguna bernama Dedy Soelistijan itu mengenang seragam kerja sang ayah yang memiliki logo serupa dengan logo pada bianglala di Dufan.

Dalam bahasa Inggris, ia menulis, "Pak Cip, semoga Anda tenang di sana, keluarga kami tak akan pernah melupakanmu."

Ya, Ciputra memang berkontribusi terhadap pembangunan Taman Impian Jaya Ancol, termasuk Dufan; sebuah taman hiburan yang diklaim sebagai ciri khas Indonesia.

Karya lain dari Ciputra ialah Majalah Tempo. Penulis buku dan aktivis HAM, Andreas Harsono juga menyebutkan tentang hobi sang pengusaha itu dalam mengoleksi karya seni, begitu pula dengan insiden yang menimpa ayah Ciputra pada 1944.

Hingga pukul 09.24 WIB, ada sekitar 3.653 cuitan yang memuat nama Ciputra. Kata 'Pak Ci' pun turut masuk ke dalam daftar tren di Twitter. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: