Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, pertama kali menjajal motor baru Yamaha untuk musim balap MotoGP 2020 adalah saat tes pramusim di Jerez. Setelah selama dua hari menjalani pengetesan, Quartararo justru merasa lebih nyaman mengendarai motor lama Yamaha.
Quartararo tidak memungkiri bahwa terdapat sejumlah perbedaan antara motor baru Yamaha dengan yang lama. Maka dari itu, Quartararo membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan motor baru Yamaha, yang sayangnya tidak bisa ia lakukan pada hari kedua tes di Jerez.
Baca Juga: Berharap Perbaikan, Rossi: Yamaha Tidak Boleh Sembunyi di Balik Kesuksesan Quartararo
Hal tersebut dikarenakan hujan turun tak lama setelah tes hari kedua dimulai. Lintasan yang setengah basah pada akhirnya membuat Quartararo enggan kembali melaju. Sebab, ia khawatir mengalami kecelakaan jika tetap melaju di lintasan yang setengah basah.
"Kami masih harus mengerjakan pengiriman daya yang terasa berbeda dari mesin lama. Tentu saja kami juga tahu apa yang kami butuhkan - kecepatan tertinggi. Saya pikir itu jelas bagi semua. Kami harus melakukan lebih banyak putaran, itu sebenarnya rencananya untuk hari ini,” ucap Quartararo, menyadur dari Speedweek, Rabu (27/11/2019).
“Meski begitu, secara keseluruhan kami melakukan pekerjaan dengan baik. Performanya berbeda. Mungkin mesinnya lebih halus, tapi kemudian lebih agresif. Ini sangat sulit dijelaskan, Anda bisa melihat lebih banyak dari data ketimbang dari perasaan saya,” lanjutnya.
“Tetapi juga pada Selasa pagi saya berhasil mencatatkan waktu 1 menit 38,1 detik dengan sebuah ban yang memiliki 28 putaran di atasnya. Itu berarti kami sangat baik dalam perjalanan. Tapi kami tidak merasa sebaik dengan motor yang lama. Kami harus bekerja pada hal itu," tutup Quartararo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: