Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keren...!! Soal Pemulihan Serangan Siber, Indonesia Menang dari Asia Pasifik

Keren...!! Soal Pemulihan Serangan Siber, Indonesia Menang dari Asia Pasifik Cisco | Kredit Foto: Cisco

Hal tersebut terlihat dari persentase perusahaan yang berusaha menangani peringatan dari berbagai vendor produk keamanan telah turun dari 87% pada 2018 menjadi 66% tahun ini.

Persentase tersebut juga lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata perusahaan di tingkat regional (88%) dan global (79%). Secara keseluruhan, investigasi dan pemulihan peringatan keamanan terlihat lebih positif, dan tingkat kelelahan dalam menghadapi cybersecurity turun secara drastis.

Baca Juga: Peretasan Merajalela, Pebisnis Wajib Punya Keamanan Siber Tingkat Dewa

Kemungkinan penyebabnya adalah dorongan menuju otomatisasi untuk meningkatkan sumber daya manual, serta upaya konsolidasi dan integrasi dalam lingkungan multi-vendor yang meningkat secara keseluruhan. 

"Kompleksitas karena lingkungan multi-vendor dan meningkatnya kecanggihan bisnis dengan jaringan OT dan adopsi multi-cloud terus menantang praktisi keamanan di Asia Pasifik," ujar Direktur Cybersecurity Cisco Asean Kerry Singleton.

Sambungnya, "Ketika organisasi berupaya mengurangi dampak pelanggaran cybersecurity, mereka membutuhkan pendekatan yang sederhana dan sistematis terhadap keamanan yang solusinya adalah bertindak sebagai tim, belajar mendengarkan dan merespons sebagai unit terkoordinasi."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: