Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, Sunarso, menyebutkan bahwa selama periode Januari hingga Oktober 2019, BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp83,3 triliun kepada lebih dari 3,9 juta debitur.
"Ini setara dengan 94,7% dari target penyaluran KUR BRI yang di-breakdown oleh pemerintah pada 2019 sebesar Rp86,97 triliun," kata Sunarso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR di kompleks parlemen, Senayan,Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Baca Juga: BRI Agro Incar Laba Rp50 Miliar Hingga Akhir Tahun
Apabila ditotal, sejak KUR diluncurkan pada Agustus 2015 hingga saat ini, jumlah KUR yang telah disalurkan Bank BRI mencapai Rp318,7 triliun kepada lebih dari 16,47 juta pelaku UMKM. Dia mengungkapkan, KUR Mikro masih mendominasi penyaluran KUR BRI dengan penyalurannya telah mencapai Rp72,8triliun. Sisanya, yakni KUR Kecil mampu disalurkan sebesar Rp10,4 triliun.
Ia mengatakan bahwa Bank BRI berkomitmen untuk terus fokus dalam melakukan ekspansi bisnis di segmen mikro dengan melakukan strategi go smaller, go shorter, go faster. Beberapa langkah nyata yang telah dilakukan oleh Bank BRI untuk memperkuat bisnis mikro di antaranya yakni digitalisasi bisnis proses dengan menggunakan BRISPOT, penguatan big data segmen mikro, peningkatan kapabilitas SDM, serta melakukan rejuvenasi produk pinjaman mikro.
Selain itu, lanjutnya, Bank BRI memiliki strategi untuk terus memperluas customer base segmen mikro. Di antaranya melalui peningkatan kapasitas anggota Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI, program BRIncubator, pembentukan kluster unggulan di setiap kantor cabang BRI di seluruh Indonesia, dan pemberdayaan penerima Kartu Tani dan Kartu Kusuka (Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum