Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Datsun Undur Diri Tahun Depan, Honda Siap Incar Pangsa Pasarnya dengan Unit . . . .

Datsun Undur Diri Tahun Depan, Honda Siap Incar Pangsa Pasarnya dengan Unit . . . . Kredit Foto: Nissan-Datsun Indonesia
Warta Ekonomi, Bogor -

Persaingan di industri otomotif Indonesia membuat Datsun mengakhiri penjualan pada Januari 2020. Karena hal itu, muncul peluang di segmen kendaraan LGCG yang sebelumnya menjadi pangsa pasar kendaraan buatan Datsun.

PT Honda Prospect Motor (HPM) mengakui adanya segmentasi pasar yang bisa mereka ambil akibat hengkangnya Datsun. Termasuk dengan ketersediaan model kendaraan dalam segmen serupa yakni Honda Brio Satya. Penjualan model kendaraan jenis hatchback itu, bahkan masih menjadi andalan dengan kisaran 6.000-an unit sepanjang November.

Keyakinan bahwa Brio dapat mengambil pasar konsumen potensial baru dari pangsa pasar Datsun tersebut diungkapkan Business Innovation anbd Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy. "Tentu persaingan makin bagus dan pasti bisa kami ambil konsumennya," katanya kepada awak media.

Baca Juga: Honda Bantu Kurangi Polusi Udara di Ibu Kota

Honda sendiri secara khusus sudah menandai karakter konsumen potensial yang mungkin beralih dari segmen pasar LCGC.

"Mobil segmen ini pasarnya banyak berasal dari pengguna kendaraan pertama, dengan berkurangnya konsumen peluangnya jadi cukup terbuka," ujar Yusak menambahkan.

Porsi pembeli kendaraan pemula ini mendominasi konsumen kendaraan LCGC seperti Honda Brio Satya, terutama dengan peralihan pilihan transportasi dari roda dua menuju roda empat. "Pembeli pemula dari model Honda Brio Satya sendiri bisa mencapai 40 sampai 50 persen," kata Yusak.

Langkah untuk mengandalkan model Honda Brio Satya dari segi penjualan saat ini, juga berdasar pada pangsa pasar kendaraan di Tanah Air. "Saat ini saja perkiraannya pangsa pasar LCGC sudah menyentuh 21 persen secara nasional. Karena pembeli pemula (first time buyer) masih banyak," ujar Yussak.

 

Tidak hanya berkonsentrasi melakukan pemenuhan kebutuhan pasar domestik, Honda Brio juga masih diminati oleh pangsa pasar ekspor. Saat ini, HPM mengirimkan sekitar delapan ribu unit model Honda Brio untuk kebutuhan ekspor. "Negara tujuannya saat ini Vietnam dan Filipina, untuk tahun depan penambahan tujuan negara tersebut masih dalam penjajakan," kata Yusak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: