Tingkatkan Daya Saing UKM, SRC Gandeng Pemprov Jatim Gelar Festival SRC Indonesia

Warta Ekonomi, Surabaya -

 : 

Penulis : Mochamad Ali Topan

SURABAYA : Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) terus meningkatkan daya saing bagi  pelaku Usaha Kecil Menangah (UKM) di Jawa Timur dengan menggelar mengadakan Festival SRC Indonesia 2019 di Parkir Timur Delta Plaza di Surabaya , Minggu (1/12/2019) kemarin

Menurut Perwakilan Paguyuban SRC Jatim, Sri Utari perhelatan Festival SRC Indonesia yang digelar di Surabaya sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing pelaku UKM dari berbagai kota/kabupaten di Jatim  termasuk toko kelontong  yakni dengan menggelar  festival dan edukasi.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian festival yang dilaksanakan di 13 kota seluruh Indonesia pada rentang waktu 17 November - 8 Desember 2019. Selain meningkatkan daya saing UKM sektor retail acara ini sekaligus memperkenalkan ekosistem SRC kepada masyarakat luas,” tegas Utari

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim, Drajat Irawan mengungkapkan, Pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim mengapresiasikan program pembinaan UKM yang dilakukan oleh Sampoerna melalui SRC.

Baca Juga: Gak Cuma Singgung Ahok, Ketum FPI Sindir Penista Agama Pancasilais, Sukmawati?

Baca Juga: Teten Masduki Dorong UMKM Naik Kelas, Caranya...

"Pemerintah Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengajak SRC menjadi relawan Garda Indag yang membantu memonitor harga dan ketersediaan bahan pokok makanan, terutama menjelang akhir tahun. Selain itu juga mengajak SRC untuk melakukan kegiatan sosial Jumat Berkah, yakni gerakan produk murah yang digelar di tiap-tiap tempat ibadah di hari Jumat,” tegas  Drajat.

Drajat menjelaskan, Festival SRC Indonesia tahun ini merupakan kolaborasi SRC dan Pemprov Jatim  merupakan perwujudan sinergi dengan Nawa Bhakti Satya, sembilan pokok program Pemrov menuju Jatim Sejahtera.

Selain Garda Indag dan Jumat Berkah tambah Drajat, kolaborasi ini juga dituangkan melalui pendampingan UKM Sreseh yang akan bekerja sama dengan SRC di Pamekasan untuk jaringan pemasaran melalui Pojok Lokal, yang merupakan wadah khusus untuk memasarkan produk UKM di toko-toko yang tergabung dalam jaringan SRC.

“Tujuannya adalah membantu pelaku UKM dari segala lapisan masyarakat agar dapat mengambil peran dalam mewujudkan perekonomian yang lebih baik,” ujarnya

Terpisah Head of Zone Jatim, Melinda Siauw menyatakan,  bahwa melalui SRC, Sampoerna memberikan dukungan non-moneter berupa pelatihan manajemen toko, pengembangan bisnis, infrastruktur berbasis digital, hingga perluasan jaringan sosial melalui komunitas paguyuban.

“Program pembinaan UKM terintegrasi yang kami jalankan melalui SRC bertujuan untuk meningkatkan daya saing toko kelontong dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan kepada pemilik toko kelontong sebagai pelaku UKM, melalui dukungan secara berkelanjutan mulai dari pemberdayaan hingga pembangunan kapabilitas UKM,” beber Melinda.

Perlu diketahui SRC merupakan jaringan toko kelontong masa kini binaan Sampoerna yang secara konsisten telah berjalan selama 11 tahun dan terbentuk di tahun 2008 lalu. Hingga saat ini  SRC  sudah memiliki anggota 57 toko kelontong di Medan dan sudah lebih dari 120.000 toko yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia bergabung, dan di Jatim sendiri tercatat lebih dari 13.000 SRC.