Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

2019 Hampir Berakhir, Siapa Raja Pasar Ponsel Dunia? Samsung, Huawei, atau Apple?

2019 Hampir Berakhir, Siapa Raja Pasar Ponsel Dunia? Samsung, Huawei, atau Apple? Orang-orang menggunakan ponsel mereka untuk mengambil gambar pameran mode L'Oreal di jalan raya Champs Elysees saat acara publik yang diselenggarakan grup kosmetik L'Oreal dan menjadi bagian dari Pekan Mode Paris, Prancis, Minggu (1/10). | Kredit Foto: Reuters/Charles Platiau
Warta Ekonomi, Bogor -

Samsung masih jadi produsen ponsel pintar nomor satu dunia pada kuartal III tahun ini, dengan pengiriman 78,2 juta unit pada periode Juli-September. Angka itu meningkat 2,5% dari jumlah perangkat yang dikirim pada kuartal sebelumnya.

Dihitung dari segi pertumbuhan tahunan, angkanya mencapai 8,4%, meningkat dari 72,3 juta pada tahun lalu menjadi 78,2 juta unit. Perangkat Galaxy A yang fokus pada fotografi dan daya baterai jadi perangkat kunci Samsung.

"Pangsa pasarnya tetap pada angka 21% sepanjang tahun ini," tulis lembaga riset Counterpoint Research dalam laporannya, dikutip dari Phone Arena, Senin (2/12/2019).

Baca Juga: Suap Pejabat Brasil, Samsung Heavy Harus Bayar US$75 Juta ke AS

Di belakang Samsung ada Huawei yang mengalami kesulitan karena boikot dari Amerika Serikat (AS). Namun, perusahaan China itu masih mampu mengirim 66,8 juta ponsel pada kuartal III 2019, meningkat 28,5% dari tahun sebelumnya dan bertumbuh 18% dari kuartal sebelumnya.

Laporan yang sama menyebutkan, "Huawei menguasai 18% pasar ponsel pintar global, naik 4% dari tahun lalu."

Bisnis internasional Huawei mungkin terdampak oleh boikot AS karena hilangnya aplikasi Google dari perangkat China itu. Namun, penjualannya di China justru meningkat, membuat pengiriman ponsel pintar di pasar lokalnya bertumbuh 66% pada kuartal III ini. Sementara, pangsa pasarnya mencapai 42,4%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: