Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Atasi Dampak Pemanasan Global, Sekjen PBB Peringatkan Beberapa Negara

Dorong Atasi Dampak Pemanasan Global, Sekjen PBB Peringatkan Beberapa Negara Kredit Foto: Un.org
Warta Ekonomi, Brussels -

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres memperingatkan bahwa dampak dahsyat dari pemanasan global bisa mengancam umat manusia.

"Selama beberapa dekade, spesies manusia telah menghancurkan planet ini, dan sekarang planet ini melawan," katanya, mengutuk tidak ada upaya negara utama dunia untuk mengekang polusi karbon.

"Kami dihadapkan dengan krisis iklim global dan titik tidak bisa kembali tidak lagi di cakrawala, itu terlihat dan mengaraha ke kita," kata nya mengutip AFP, Senin (2/12/2019).

Baca Juga: Kepala Dewan HAM PBB Kritik Dugaan Kekerasan China, Beijing Membalas Santai

Guterres menandai laporan PBB yang akan dirilis pada Selasa (3/12/2019) yang mengonfirmasi bahwa lima tahun terakhir bumi mengalami suhu terpanas, dan 2019 kemungkinan akan menjadi terpanas.

"Bencana terkait iklim menjadi lebih sering terjadi, lebih mematikan, lebih destruktif," katanya pada malam perundingan perubahan iklim yang dihadiri 196 negara COP25 di Madrid.

Guteres menilai kesehatan manusia dan keamanan pangan berisiko imbas perubahan iklim. Ia mencatat bahwa polusi udara yang terkait dengan perubahan iklim menyumbang tujuh juta kematian prematur setiap tahun.

Kesepakatan Paris (yang membahas perubahan iklim) menyerukan untuk membatasi pemanasan global di bawah dua derajat Celcius, tetapi ilmu pengetahuan baru-baru ini telah menjelaskan bahwa membatasi suhu 1,5 C adalah batas yang jauh lebih aman.

Laporan Program Lingkungan PBB pada minggu lalu menyimpulkan bahwa emisi CO2 akan turun dengan tajam 7,6 persen per tahun selama dekade berikutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: