Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukses Duduki Dua Jabatan di IMO, Menhub: Ini Membanggakan!

Sukses Duduki Dua Jabatan di IMO, Menhub: Ini Membanggakan! Kredit Foto: BKIP Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pencapaian ganda yang diraih Indonesia dalam sidang International Maritime Organization (IMO) atau Organisasi Maritim Sedunia ke-31 di London, Inggris merupakan wujud eksistensi Indonesia di dunia internasional.

Hal tersebut mengemuka dalam konferensi pers yang digelar bersama oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Ketua BPK Agung Firman Sampurna di kantor BPK RI Jakarta, Sabtu (30/11).

Baca Juga: Alhamdulillah! Resmi, Indonesia Kembali Jadi Anggota IMO

"Ini memang hal yang membanggakan karena pada saat berangkat ke sana dan harus bertanding dengan negara lain sepertinya tidak mungkin menang. Namun, kekompakan kita di sana untuk bersama menyampaikan pesan tentang apa yang sudah kita lakukan membuat akhirnya Indonesia dipercaya dan mendapat pengakuan di dunia internasional," ungkap Menhub dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (2/11/2019).

Seperti diketahui, dalam gelaran pemilihan dalam sidang IMO ke-31, Indonesia berhasil memenangkan dua pemilihan. Pertama, terpilihnya kembali Indonesia menjadi Anggota Dewan IMO Kategori C Tahun 2020-2021. Kedua, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI berhasil terpilh untuk pertama kalinya menjadi eksternal auditor IMO Tahun 2020-2023.

Menhub Budi mengatakan, beberapa manfaat dari bergabungnya Indonesia ke dalam keanggotaan IMO di antaranya adalah Indonesia akan mendapatkan informasi-informasi penting dan terkini di bidang kemaritiman yang dapat dimanfaatkan Indonesia untuk makin memajukan sektor maritim. "Ke depannya juga bisa menawarkan anak muda kita bekerja sebagai volunter di IMO dengan harapan bisa bekerja tetap di sana," ucap Menhub. 

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, kemenangan ini dikarenakan adanya kekompakan di antara tiga pihak yakni Kemenhub, BPK RI, dan Kemenlu sehingga profesionalitas Indonesia dapat dipercaya dan diakui di kancah internasional. Menlu menyebutkan bahwa mereka bertiga beserta tim telah membahas strategi pemenangan di IMO sebelum berangkat ke London.

"Medannya sangat berat, tapi karena kita bersatu menyusun strategi pada akhirnya kita dapat memenangkan pertandingan ini. Kami menurunkam full team diplomat senior yang dipimpin oleh Rahmat Budiman untuk membantu lobby menjelang pemilihan dilakukan. Karena kekompakan, kita  menang. Bahkan, kemenangan ganda sekaligus bagi Indonesia," tutur Menlu Retno. 

Sementara itu, Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Kementerian Perhubungan sebagai Ketua Delegasi di IMO dari Indonesia karena sudah bersatu dan solid untuk pemenangan Indonesia. 

"Ke depannya, BPK RI akan melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan dan kinerja IMO sehingga diharapkan dapat mengumpulkan data dan informasi yang detail guna mendukung kemajuan maritim di Indonesia," ujar Firman.

Tiga Fokus Kemenhub di IMO ke-31

Setelah terpilih kembali menjadi anggota dewan IMO kategori C yang memliki kepentingan khusus dalam transportasi atau navigasi maritim yang juga diupayakan untuk mencerminkan representasi dari wilayah geografis negaranya, Menhub Budi Karya mengatakan bahwa Indonesia memiliki tiga isu yang menjadi fokus untuk dibahas di dalam Forum IMO. 

Pertama, tentang lingkungan hidup dengan isu sampah plastik. Kedua, berkaitan dengan SDM vokasional di Indonesia di sektor maritim yang tidak kalah dengan negara lain. Ketiga, terkait peran perempuan yang sudah banyak berbuat untuk sektor maritim di Indonesia. Menhub Budi menerangkan ketiganya merupakan isu yang unik dan Indonesia mempunyai kepentingan akan hal tersebut, selain tentu saja masalah keselamatan dan keamanan.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: