Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerap Buang Air Kecil saat Hujan Bisa Jadi Pertanda Penyakit, Ternyata karena...

Kerap Buang Air Kecil saat Hujan Bisa Jadi Pertanda Penyakit, Ternyata karena... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggapan bahwa udara dingin membuat orang lebih sering buang air nampaknya harus mulai dikaji lagi. Pasalnya, terlalu sering buang air kecil saat hujan bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius. Baru-baru ini, dokter mengungkapkan bila terlalu sering buang air kecil saat udara dingin bisa jadi pertanda Anda terkena diuresis dingin.

Dalam keadaan ekstrem, diuresis dingin dapat berakibat fatal. Dokter Diana Gall mengatakan, sering buang air kecil karena diuresis dapat benar-benar merusak keseimbangan garam, air, dan mineral alami tubuh.

Hial inimenyebabkan kondisi seperti hiponatremia yakni kekurangan natrium, hiperkalemia yaitu terlalu banyak kadar kalium, serta hypokalemia atau kadar kalium tidak cukup.

Baca Juga: Siap-Siap, Sukabumi, Bogor dan Depok Bakal Diguyur Hujan Siang Ini

“Ketiga kondisi ini bisa berakibat fatal dalam keadaan ekstrem. Apabila seseorang terlalu banyak minum, maka kemungkinan buang air kecil juga menjadi lebih besar. Oleh karenanya mereka perlu kembali mengisi cairan yang terbuang untuk menghindari dehidrasi,” ujar Dr Diana seperti yang Okezone kutip dari The Sun.

Dokter tersebut pun mengingatkan agar masyarakat mewaspadai kondisinya di cuaca dingin. Dengan begitu mereka dapat minum lebih banyak cairan agar tetap terhidrasi dengan baik.

"Diuresis dingin terjadi ketika suhu tubuh menurun. Seperti yang diketahui, respons biologis mengarahkan darah ke inti tubuh untuk menciptakan kehangatan, sementara ginjal melepaskan cairan ekstra untuk menstabilkan tekanan. Proses inilah yang meningkatkan produksi urin, memberi dorongan untuk lebih banyak buang air kecil di cuaca dingin,” ujar dr Diana.

Ia menambahkan, saat ini masih sedikit penelitian ilmiah yang fokus terhadap fenomena buang air kecil saat cuaca dingin. Hal ini membuat orang awam tidak mengetahui seberapa rendah suhu yang harus diwaspadai.

Dia juga menyarankan agar orang-orang yang terkena diuresis untuk membungkus hangat tubuhnya dan mencoba untuk tidak keluar rumah dalam waktu lama di cuaca dingin.

Selain diuresis dingin, terlalu sering buang air kecil juga bisa disebabkan beberapa hal lain. Pertama nokturia yang membuat seseorang harus buang air kecil lebih dari sekali sepanjang malam.

Kedua adalah polyuria yang terjadi karena mengonsumsi lebih dari 2,5 liter per hari. Kondisi ini bisa terjadi apabila terlalu banyak minum cairan atau menjadi gejala diabetes tipe 2.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: