Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditanya Jokowi Soal Kasus Novel, Kok Kapolri Hindari Wartawan?

Ditanya Jokowi Soal Kasus Novel, Kok Kapolri Hindari Wartawan? Kredit Foto: Istimewa

"Prinsipnya adalah bapak (Presiden) menanyakan perkembangan penanganan kasus yang menimpa saudara Novel Baswedan. Terus prinsipnya adalah Pak Kapolri kan sudah menunjuk Kabareskrim, rekan-rekan sudah paham info tersebut. Dan Kabareskrim insyalaah minggu depan akan dilantik," katanya.

Sambungnya, "Namun esensi yang akan saya sampaikan adalah detik ini, sebelumnya dan insyaAllah nanti ke depan tim teknis akan terus bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini," sambungnya.

Lebih lanjut, ia pun mengklaim tim teknis sudah menemukan alat bukti dan petunjuk yang signifikan. Bahkan, pihaknya mengaku sudah memeriksa sekitar 37 saksi, 114 toko bahan kimia, hingga 38 titik CCTV.

"Bahkan CCTV itu kita periksa secara laboratorium forensik kepolisian scientific di Mabes Polri maupun di AFP di Australia," ucapnya.

"Ini salah satu bukti bahwa kita sangat serius. Sabar saja. Tidak akan berapa lama lagi tim teknsi akan mengungkap kasus ini. Kita sudah menemukan alat bukti dan petunjukan yang sangat sangat sangat signifikan," tukasnya.

Selain itu, ia pun mengklaim pihaknya memerlukan waktu tambahan untuk mengungkap pelaku penyerangan. 

"Kami optimis untuk segera menyelesaikan kasus ini. Tidak berapa lama lagi. Dan tidak akan memakan waktu lama lagi. Terhitung mulai saat saya menyampaikan informasi ini. Mohon doa tim teknis akan segera merampungkan. Dan insyaAllah kita akan sampaikan ke publik tentang pengungkapan kasus ini," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: