Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengumuman! Jelang Nataru, Tiket Pelni Terbatas

Pengumuman! Jelang Nataru, Tiket Pelni Terbatas Kredit Foto: PT Pelayaran Nasional Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni telah menjual tiket untuk angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) ke semua tujuan, baik kapal reguler maupun kapal tambahan.

Jumlah tiket kapal yang tersedia pun terus berkurang, dan pada tanggal tertentu beberapa tiketnya terbatas. Namun, pada ruas-ruas lain masih tersedia.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan, terdapat beberapa ruas yang tiketnya sudah banyak terjual, di antaranya KM Kelud dan KM Dorolonda pada ruas Tj Priok-Belawan serta ruas Batam-Belawan, KM Umsini (Makassar-Maumere), KM Binaiya (Makassar-Labuan Bajo-Bima), serta KM Umsini (Surabaya-Maumere).

Baca Juga: Pekan Natal-Tahun Baru, Pelni Buka Rute ke Padang Sibolga dan Gunung Sitoli

Adapun seat yang masih tersedia di antaranya KM Nggapulu dan KM Ciremai pada ruas Tj Priok-Makassar, serta ruas Makassar-Ambon, KM Tidar (Sorong-Ambon), serta KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang (Makassar-Kupang).

"Bagi penumpang yang belum memperoleh seat kapal Pelni, kami mengimbau agar bergeser ke tanggal keberangkatan selanjutnya demi keselamatan dan kenyamanan penumpang," jelas Yahya, Rabu (11/12/2019).

Sebagai informasi, pembelian tiket bagi masyarakat yang hendak menggunakan jasa kapal Pelni dapat diperoleh dengan pembelian secara online melalui website, aplikasi Pelni Mobile Apps, agen resmi, call center Pelni 162, dan loket di kantor cabang.

"Pembelian tiket sangat mudah. Pelanggan dapat mengakses website resmi Pelni, aplikasi Pelni Mobile App, agen resmi, call center Pelni 162, dan loket-loket di kantor cabang," tambah Yahya.

"Penumpang cukup memesan tiket via HP dan melakukan pembayaran melalui ATM atau Indomaret dan Alfamart terdekat. Setelah mendapat kode booking, tiket dapat dicetak saat akan berangkat di pelabuhan keberangkatan," pungkas Yahya.

Sebelumnya Pelni telah menginformasikan bahwa selama periode Nataru, pelanggan di wilayah Timur lebih dominan dibandingkan dengan wilayah tengah dan wilayah Barat. Pelanggan yang naik dari pelabuhan di Indonesia bagian Timur mencapai 42%, sedangkan wilayah tengah 38%, dan wilayah Barat 20%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: