Lanjutkan Perundingan S-400, Turki Tuntut Rusia Berbagi Teknologi
Kepala eksportir senjata negara Rusia; Rosoboronexport, Alexander Mikheev, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita RIA baru-baru ini bahwa Rusia berharap untuk menyegel kesepakatan untuk memasok Turki dengan lebih banyak sistem rudal S-400 pada paruh pertama tahun depan.
Menteri Pertahanan Hulusi Akar menekankan bahwa proses pemasangan baterai S-400 pasokan pertama masih berlangsung. "Pelatihan personel masih berlangsung dan diharapkan akan selesai pada akhir bulan ini. Staf kami saat ini di Rusia untuk pelatihan. Staf yang akan melatih personel militer akan terus menerima pelatihan tambahan. Pada musim semi 2020, sistem S-400 akan sepenuhnya diinstal," kata Akar.
Armada pertama S-400 telah dikirim ke Turki yang terdiri dari dua baterai. Ankara menerima pasokan pertama senjata pertahanan buatan Rusia itu pertama kalinya pada bulan Juli lalu. Pengiriman baterai pertama selesai pada 25 Juli. Pengiriman baterai kedua S-400 dimulai pada 27 Agustus dan berlangsung selama hampir satu bulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: