Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungi China, Prabowo Bahas Militer. Indonesia-China Harus...

Kunjungi China, Prabowo Bahas Militer. Indonesia-China Harus... Kredit Foto: (Foto: Ist/BPMI)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengakhiri kunjungan di China dengan melakukan kunjungan kehormatan ke kantor Wakil Ketua Komisi Militer Pusat RRT, Jenderal Xu Qiliang. Kunjungan itu terlaksana pada tanggal 17 Desember 2019 di Markas Besar People’s Liberation Army (PLA) di Deshengmen, Beijing.

Dikutip dari keterangan resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, 19 November 2019, dalam pertemuan itu Prabowo menyampaikan keinginan Indonesia untuk memperdalam hubungan persahabatan dengan China.

Baca Juga: Menhan Prabowo Diajak Menhan China Latihan Militer Bersama, Jawabannya Kok...

Kerja sama tersebut khususnya di bidang pertahanan dan militer. Hal ini dilaksanakan dengan penguatan dialog dan kerja sama kedua pihak, serta dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Jenderal Xu Qiliang menyampaikan, di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo ini, Kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara berkembang sangat baik. 

Menurutnya, kerja sama pertahanan dan militer merupakan bagian penting dari hubungan Indonesia dan China. Karena itu, diharapkan terus ada kemajuan dan kerja sama yang pragmatis antara kedua pihak terutama dikaitkan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2020 mendatang. 

Dalam kunjungan kehormatan ini, Prabowo didampingi oleh Duta Besar RI, Djauhari Oratmangun, Atase Pertahanan KBRI Beijing, Brigadir Jenderal Kuat Budiman, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Suryo Prabowo serta delegasi yang terdiri dari pejabat tinggi Kemenhan dan TNI. 

Anggota delegasi dari Kemenhan RI dan TNI juga berkesempatan berkunjung ke beberapa industri strategis RRT yang berada di Beijing. Kunjungan ini merupakan pendalaman awal hasil dialog Prabowo dengan State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) pada 16 Desember lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: