Negaranya lagi Diterpa Kebakaran Dahsyat, PM Ini Malah Plesiran! Ujungnya Minta Maaf Sih
Perdana Menteri (PM) Scott Morrison meminta maaf karena pergi berlibur ketika kebakaran hutan yang berkepanjangan melanda Australia. Selain kebakaran hebat, negara itu sedang dilanda gelombang panas ekstrem.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (20/12/2019) pagi, Morrison menjelaskan bahwa dia sebenarnya juga telah mengajukan cuti bersama keluarganya untuk melakukan perjalanan ke Jepang dan India pada bulan Januari nanti. Namun karena keadaaan darurat akibat kebakaran hutan, dia membatalkan cuti tersebut.
"Saya sangat menyesali pelanggaran apa pun yang disebabkan oleh salah satu dari banyak orang Australia yang terkena dampak kebakaran hutan yang mengerikan dengan cuti saya bersama keluarga saat ini," kata Morrison.
Baca Juga: Rata-rata Suhu 40,9 Celcius, Australia sedang Alami Cuaca Ekstrem Terburuk, Padahal Normalnya...
"Saya telah menerima pembaruan berkala tentang bencana kebakaran hutan serta status pencarian dan perawatan para korban tragedi White Island," ujarnya mengacu pada tragedi erupsi gunung berapi di Selandia Baru yang menewaskan beberapa turis Australia.
“Tanggung jawab (negara) Persemakmuran telah dikelola dengan baik oleh pelaksana tugas perdana menteri (Michael McCormack), menteri (David) Littleproud dan menteri (Marise) Payne," katanya.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, Morrison menyatakan belasungkawa dan simpati yang tulus kepada keluarga dua relawan pemadam kebakaran yang tewas ketika sebuah truk di dekat kota Buxton menabrak pohon pada Kamis malam.
"Hati kami tertuju pada keluarga, teman, dan kolega mereka yang telah bekerja tanpa lelah di samping mereka, terutama selama periode Natal ini," katanya.
"Mengingat peristiwa tragis terbaru ini, saya akan kembali ke Sydney dari cuti secepat yang bisa diatur," imbuh dia, seperti dikutip The Guardian.
McCormack, yang menjabat sebagai pelaksana tugas perdana menteri Australia sejak akhir pekan lalu, menyatakan kota kelahirannya di Wagga Wagga adalah ibu kota negara. Morrison sendiri membuat pernyataan permintaan maaf atas liburan internasional tanpa menyebut lokasinya. Namun, media lokal menyatakan dia berlibur ke Hawaii.
Pemimpin Partai Buruh, Anthony Albanese, telah menolak untuk mengkritik Morrison atas liburannya, meskipun anggota parlemen Partai Buruh terus menyerangnya karena menolak seruan untuk membayar sukarelawan pemadam kebakaran dan menolak untuk bertemu dengan mantan kepala layanan darurat yang telah menuntut lebih banyak tindakan terhadap perubahan iklim.
Pada hari Kamis (19/12/2019), Senator Partai Hijau (Green Party) Sarah Hanson Young dan Mehreen Faruqi menghadiri protes di kediaman perdana menteri di Sydney karena ketidakhadiran PM Morrison selama krisis kebakaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: