Viral Eks Bos Jiwasraya Naik Harley, Wah Gak Mau Kalah dari Ari Askhara Nih?

Beredar foto gaya hidup mantan bos PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hary Prasetyo tengah  mengendarai motor Harley Davidson.

Tampaknya, gaya hidup petinggi perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) terus menjadi sorotan. Usai mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Ari Askhara yang kedapatan memiliki hobi mengoleksi motor gede, kini mantan bos Jiwasraya yang seakan tak mau  kalah dari Ari Askhara.

Berdasarkan foto yang beredar, mantan Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim dan mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo tengah mengendarai Harley Davidson.

Unggaha tersebut diposting oleh akun @HariAnggr. "eks dirut jiwasraya hendrisman rahim said : emg gue pikirin, mending gw naek harley.. hahhahaa," cuitnya seperti dikutip, Jumat (20/12/2019).

eks dirut jiwasraya hendrisman rahim said : emg gue pikirin, mending gw naek harley.. hahhahaa pic.twitter.com/OFUQQUHXWs

— anggr (@HariAnggr) December 19, 2019

Baca Juga: Mantan Bos Jiwasraya Jadi Orang Istana, Gerindra: Cek, Ada untuk Pilpres 2019 Gak?

Baca Juga: Wadaw! Ternyata Dana CSR Garuda Ngucur ke 'Kacung' Ari Askhara

Bahkan, postingan tersebut mendapat reaksi warganet lainnya, seperti yang dirangkum ini.

"jalan-jalan terus," komentar @ginaippoyo.

"Harry Prasetyo gaya banget main motor gede. Gak tau Jiwasraya lagi keok apa? apa pura-pura gak tahu, atau ada bekingan?" cuit @zuryaca.

Sementara itu, akun @Devina mengatakan "waduh waduh living that fancy life banget nih. bisa hedon begini bukan karna pakai duit nasabah kan?" tulisnya.

Diketahui, Kejaksaan Agung tengah menyidik dugaan adanya korupsi yang dilakukan manajemen lama, dibantu oleh sejumlah oknum mulai dari regulator, pemain pasar modal, hingga perusahaan manajer investasi.

Dari dugaan awal, potensi kerugian yang harus dialami Jiwasraya atas adanya praktik korupsi ditaksir mencapai Rp 13,7 Triliun.

"Ini baru angka awal dan diduga akan lebih dari itu," ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam konferensi persnya, Rabu (18/12).