Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PT Pertamina (Persero) untuk menuntaskan pengembangan Kawasan TPPI menjadi industri petrokimia nasional. Di mana, kawasan tersebut akan menghasilkan berbagai macam produk turunan petrokimia dan produk Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pesan tersebut disampaikannya kepada Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saat mengunjungi kilang TPPI pada 21 Desember 2019. Ahok mengatakan, presiden Jokowi berpesan agar pengembangan tersebut dapat mengurangi defisit.
Baca Juga: Kepada Ahok dan Erick Thohir, Presiden Jokowi secara Khusus Minta. . . .
"Pengembangan ini dapat membantu mengurangi impor bahan baku agar negara tidak mengalami defisit," kata Ahok mengutip akun instagram @Basukibtp, Jakarta, Minggu (22/12/2019).
Ahok mengimbau untuk semua pihak agar tidak menyalahgunakan subsidi bahan bakar yang diberikan. Hal tersebut untuk menjaga uang negara demi kesejahteraan. "Mari bantu kami untuk menjaga uang negara demi kesejahteraan negara," ujar Ahok.
Baca Juga: Pak Jokowi Mau Berantas Mafia Migas? Ahok Saja Gak Cukup Pak!
Postingannya sudah disukai oleh 285,938 netizen, banyak yang mendukung :
@*l*yta*a : Tak kan tumbang orang benar. Panjang umur perjuangan Pak Ahok
@a*e**a_l*e*8 : Duch ini baru pemimpin2 keren di indonesia,pak jokowi ahok mantap
e*e_gvaa*m : Selamat bekerja pak. GBU
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan pesan kepada Ahok untuk memangkas impor migas dengan mempercepat akselarasi penggunaan dari Biodiesel 20% (B20) dan B30.
Presiden juga berpesan agar Pertamina bisa meningkatkan produksi minyaknya (lifting migas).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri