Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hong Kong Bentrok Lagi! Pedagang China Daratan Diusir oleh . . . .

Hong Kong Bentrok Lagi! Pedagang China Daratan Diusir oleh . . . . Kredit Foto: Reuters/Willy Kurniawan
Warta Ekonomi, Bogor -

Terjadi bentrok antara polisi dan pengunjuk rasa di pusat perbelanjaan Hong Kong. Para demonstran menuntut agar pedagang dari China daratan untuk segera pergi dari wilayah tersebut.

Aksi protes di Sheung Shui, dekat perbatasan Hong Kong dengan China daratan, merupkan bagian dari upaya untuk menekan pemerintah dengan mengganggu kegiatan ekonomi. Sekitar 100 pemrotes berbaris di mal sambil berteriak, "Bebaskan Hong Kong!" dan "Kembali ke daratan!"

"Protes ini terjadi di distrik utara dekat China daratan dan menargetkan para pedagang dari China daratan," kata koresponden Al Jazeera, Florence Looi yang melaporkan dari Hong Kong. "Seluruh idenya adalah untuk menyebabkan gangguan pada China daratan yang melakukan perdagangan paralel (di Hong Kong)," lanjutnya.

Baca Juga: Makmur! Polisi Hong Kong Rupanya Terima Tunjangan Rp242 Miliar Selama Demonstrasi

Beberapa pembeli berdebat dengan polisi tentang kehadiran aparat di pusat perbelanjaan. Polisi berpakaian sipil dengan pentungan dilaporkan diserang oleh beberapa pengunjuk rasa. Seorang petugas menggunakan semprotan merica pada pengunjuk rasa dan wartawan.

Sheung Shui, yang terletak persis di perbatasan kota Shenzhen di China, sangat populer di kalangan pedagang yang membeli barang-barang bebas bea dalam jumlah besar di Hong Kong dan kemudian menjualnya di China daratan.

Para pedagang China telah menjadi sasaran para pemrotes di Hong Kong, yang menyalahkan mereka karena kepadatan dan mendorong kenaikan harga dan sewa. “Niat kami adalah membuat toko menutup gerbang mereka. Ada banyak pedagang paralel, kami ingin mengusir mereka,” kata Kelly, seorang pemrotes berusia 17 tahun yang mengenakan topeng.

Reuters melaporkan, Polisi menggulingkan seorang pengunjuk rasa ke tanah dan menyemprot merica ke wajahnya, sebelum akhirnya memborgol pria itu. Banyak toko tutup lebih awal dan pembeli bergegas keluar dari mal saat terjadinya bentrokan. Setidaknya 14 orang ditahan dalam aksi ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: